TUA PEJAT – Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai salah satu daerah rawan terhadap ancaman bencana Tsunami, diminta untuk memperkuat mitigas bencana demi meminimalisir dampak bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNPB RI, Letjen. Doni Monardo saat menghadiri temu ramah bersama Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet yang didampingi beberapa pejabat Pemkab Mentawai, Rabu malam (7/2).
“Tujuan kita membangun mitigasi yang kuat adalah, jika potensi gempa kuat terjadi, hingga mengakibatkan tsunami, infrastruktur utama masih bisa difungsikan. Selain itu, untuk menekan jumlah korban jiwa jika bencana itu benar-benar terjadi, ” tuturnya Jenderal berbintang tiga di pundaknya itu.
Selain memperkuat mitigasi bencana, Pemkab Mentawai juga dia minta untuk merevisi kembali jumlah personel petugas serta kesiapan petugas kebencanan, mengingat petugas kebencanan harus selalu siap siaga dan bisa melakukan reaksi cepat dalam penanggulangan bencana alam, terutama bencana gempa yang akhir-akhir ini kerap mengguncang Kepulauan Mentawai.
“Satgas harus siap dengan segala kondisi yang terjadi saat bencana datang. Untuk itu perlu pemerintah untuk mengevaluasi kembali sejauh mana kekuatan Satgas itu sendiri,” tegasnya. (Ricky)