PAINAN-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyambut baik kegiatan riset aksi yang dilaksanakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Pesisir Selatan dengan tema “Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan”.
Kegiatan ini didukung oleh dana hibah GESIT Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dan dilaksanakan pada 2024 ini.
Riset Aksi tersebut memfokuskan pada uji kelayakan fasilitas jalan dan sarana pendukungnya, menggaris bawahi peran penting perempuan dalam memastikan infrastruktur yang aman dan layak bagi seluruh masyarakat.
Hasil dari riset ini diharapkan menjadi panduan bagi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam pengambilan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.
Merespon hasil riset ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pessel, Fahresi Eka Siska, kemarin menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan fasilitas jalan yang dinilai belum memadai.
Salah satu fokus utama adalah perbaikan Jembatan Asmara di Pantai Carocok Painan. “Ya, memang sudah direncanakan dari awal bakal dilakukan perbaikan berupa rehabilitasi fisik jembatan asmara yang rusak itu,” katanya.
Disebutkan, saat ini pihaknya masih memproses perencanaan dan desain. “InsyaAllah dalam minggu depan sudah masuk ke dalam E-PL melalui LPSE,” sambungnya.
Menurutnya, dengan melihat kondisi fisik jembatan Asmara yang ada saat ini meski dilakukan perbaikan secepat mungkin sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mengunjungi Kawasan objek wisata vital tersebut.
Dan untuk saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk rehabilitasi jembatan tersebut.
Maka dari itu, Eka melanjutkan, dirinya meminta kepada seluruh pihak untuk bisa memahami akan sebuah proses pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak menimbulkan mispersepsi di kalangan masyarakat wisata. (son)