PAINAN -Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya untuk terus berkoordinasi, mengawasi dan bersinergi agar penyelenggaraan pangan atau pendistribusian bahan pokok mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Demikian ditegaskan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat melakukan Monitoring Ketersediaan dan Kestabilan Harga Pangan Masyarakat di Pasar Inpres Painan dan Gudang Bulog Sago, Selasa (5/3).
Ikut serta dalam monitoring atau pengawasan pangan masyarakat tersebut adalah Kapolres Pesisir Selatan, AKBP. Nurhadiansyah, Dandim 0311/Pesisir Selatan diwakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Letda Inf. Sutikno, Koramil 03/Kecamatan IV Jurai, Kapt Invantri, Ahmad Suntoro dan Komandan Unit Intel, Lettu Inf. Rusdi Antoni, serta Kepala KPPN Painan, Refenalria Azwar.
Sementara dari pihak Bulog Propinsi Sumatera Barat diwakili oleh Manajer Bisnis, Fahri Firdaus. Kemudian, sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Umum, Mimi Riyanti, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Pasar, Nurmalistry, SH, dan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Firdaus serta Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Ny.Titi Rusma Yul Anwar.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, monitoring itu dilakukan untuk memastikan ketersedian bahan pangan strategis, terutama beras dan bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng.
Monitoring ini, tentu saja sekaligus sebagai bagian dari tugas pengawasan dalam upaya menjaga ketersediaan pangan masyarakat, menjaga kestabilan harga atas reaksi negatif pasar pada saat menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran nanti.
“Ya, hari ini kita lakukan monitoring. Sekarang stok beras di Bulog aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, silahkan beli berasnya,” kata bupati.
Untuk itu, pihaknya sebagai pemerintah daerah juga menghimbau pedagang agar menjual sembako dan beras sesuai dengan harga ditetapkan. Pemerintah daerah dan Bulog akan terus memantau kondisi perdagangan di pasar. Termasuk melaksanakan kegiatan operasi pasar, menjaga ketersediaan pangan masyarakat saat bulan suci Ramadhan dan lebaran.
Hal senada dikatakan Kapolres Pesisir Selatan, AKBP. Nurhadiansyah bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas pada oknum-oknum masyarakat yang melakukan penimbunan beras. “Silahkan, informasikan kepada kami jika ada temuan penimbunan beras. Kita akan tindak lanjuti,” tandasnya.
Sementara itu Manajer Bisnis Bulog Sumbar, Fahri Firdaus mengungkapkan, program Penyelenggaraan Pangan Masyarakat ini juga diupayakan melalui program penyaluran beras atau operasi pasar. Bahkan, saat ini masih diupayakan menambah stok beras.
Dikatakan, masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir tentang ketersedian pangan beras di Kabupaten Pesisir Selatan. Karena, stok di Bulog Pesisir Selatan dalam kondisi aman.
“Cadangan beras di Bulog Pessel saat ini sebanyak 17.500 ton, dan dalam beberapa hari ke depan akan datang lagi beras sebanyak 13.500 ton 15 ribu ton. Jadi, cukup aman sampai lebaran dan sesudah lebaran,” terangnya. (son)