BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar berupaya menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan.
Daerah ini menghadapi persoalan dalam program pendidikan, seperti ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, guru yang bagus dan berkualitas sebagai tenaga pendidik, serta banyaknya guru pensiun tiap tahunnya.
“Di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah daerah tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah, termasuk juga menyiasati kekurangan guru, karena banyak guru pensiun sementara pengangkatan PNS guru baru tidak ada,” kata Wabup Richi Aprian saat menerima kunjungan Kepala Sekolah SMP 5 Batusangkar bersama jajaran, perwakilan komite sekolah dan Kabid SMP Dinas Pendidikan Devira Purnama kemarin.
Diutarakannya, bidang pendidikan salahsatu sektor yang menjadi perhatian Pemkab untuk terus ditingkatkan.
“Kami menyadari, pendidikan yang baik dan bagus akan mampu melahirkan generasi yang memiliki SDM yang tangguh, berdaya saing dan profesional,” kata Wabup
Dikatakan, SDM yang tangguh sangat dibutuhkan agar mampu bersaing di dunia kerj. Karena di Tanah Datar tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA), terutama SDA pertambangan ataupun lainnya yang besar.
Diutarakan, Pemkab dan Baznas Tanah Datar memberikan berbagai program beasiswa pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa, dan juga bantuan masuk perguruan tinggi negeri.
“Ini komitmen Pemkab, tidak ada anak Tanah Datar yang tidak jadi kuliah atau sekolah disebabkan keterbatasan biaya,” ujarnya.
Menurutnya, ketersediaan dan penyebaran guru, ia minta Disbud setempat bisa menyediakan data dan kondisi sebenarnya di lapangan yang bisa menjadi data acuan untuk langkah, selanjutnya mengatasi kekurangan guru, dan nantinya juga menjadi bahan pembicaraan bagi Pemkab.
Saat itu, Kepala SMP 5 Batusangkar Zulhermi menyampaikan beberapa harapan terkait sekolah ini.
Dimana SMP 5 Batusangkar merupakan sekolah program layanan keunggulan di Tanah Datar, dan telah cukup banyak prestasi diukir siswanya, baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan ke tingkat nasional.
Hanya saja, katanya, dari berbagai prestasi yang mampu diukir itu, SMP 5 sangat membutuhkan bantuan Pemkab, terutama pembangunan asrama dan pagar sekolah serta ketersediaan guru yang mengajar.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu pak Bupati juga sudah melihat kondisi SMP kami langsung. Tentunya besar harapan kami bangunan kelas, asrama yang representatif bisa terwujud, termasuk ketersediaan guru yang cukup sehingga SMP N 5 mampu terus menjaga keunggulannya,” ungkap Zulhermi. (ydi)