BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar terus berupaya untuk terbentukny Loka POM di Tanah Datar, karena menjadi sebuah upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat atas obat dan makanan yang berkualitas prima.
“Keberadaan Loka POM berupa cabang berfungsi mengawas peredaran obat dan makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat dan makanan yang layak konsumsi,” kata Wabup Richi Aprian, Selasa (21/6).
Dikatakannya, rencana pembentukan Loka POM ini merupakan tindaklanjut diskusi yang dilakukan Wabup Richi Aprian bersama Anggota DPR RI Darul Siska, di Tanah Datar beberapa waktu lalu.
Pemkab, katanya, melalui Dinas Kesehatan telah menindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Kepala Badan POM RI terkait kebutuhan pendirian Loka POM di Tanah Datar.
“Kita tindak lanjuti hasil pertemuan bersama Bapak Darul Siska terkait rencana pendirian Loka POM di kabupaten Tanah Datar. Mudah-mudahan segera terealisasikan,” ujar Wabup.
Ia berharap pendirian Loka POM dapat segera terealisasi guna percepatan pengembangan dunia usaha obat dan makanan di Tanah Datar khususnya dengan UMKM, dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif, dan berdaya saing.
Katanya, legalitas obat dan makanan dianggap bermanfaat bagi pelaku usaha industri rumahan yang bergerak dibidang ini.
Makanya, lanjut WAbup, pembentukan LOKA POM mempermudah koordinasi serta mendekatkan akses pelayanan pengawasan obat dan makanan, di daerah yang dikenal luhak nan tuo ini.
“Loka POM Tanah Datar melakukan pengujian, penyidikan serta sertifikasi terhadap obat dan makanan. Ini kan berdampak pada peningkatan daya konsumsi masyarakat atas produk obat dan makanan Tanah Datar baik di daerah maupun luar daerah,” tuturnya. (ydi)