Pemkab Tanah Datar Dorong HMI Jadi Mitra Proses Pembangunan Daerah

Wabup Richi Aprian di hadapan pengurus HMI Cabang Batusangkar. (ist)

Batusangkar – Mahasiswa yang tergabung pada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diharapkan menjadi mitra strategis untuk mendorong pembangunan di Tanah Datar.

“HMI Cabang Batusangkar diisi generasi muda yang intelektual patut mengambil peran dalam pembangunan dengan memberi masukan dan kritikan bagi Pemkab. Kami bersama bapak bupati sangat terbuka untuk kritikan yang membangun dan sekaligus menawarkan solusi dan say berharap ini bukan pertemuan yang terakhir,” Kata Wabup Richi Aprian saat mengundang pengurus HMI Cabang Batusangkar di gedung Indo Jolito Batusangkar, Senin (17/5).

Wabup berpesan agar kader HMI bisa memanfaatkan kesempatan saat bergelut di organisasi untuk menggali ilmu, pengalaman dan menempa diri serta melahirkan ide-ide kreatif.

Wabup juga mengingatkan bahwa saat ini semua dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Untuk itu Pemkab dituntut melakukan akselerasi pemulihan dan transformasi ekonomi.

“Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi di daerah. Untuk itu diharapkan pada HMI juga medukung hal tersebut. Ia juga berharap ini bukan pertemuan yang terakhir dengan HMI,” ungkap wabup.

Sementara, dihadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Kantor Kesbangpol Irwan, Kepala Bagian Kesra Setda Afrizon, Ketua HMI Cabang Syukri menyatakan sikap dan dukungan kepada Pemkab Tanah Datar untuk menjadi mitra strategis dan tetap kritis terhadap kebijakannya.

Sejauh ini, katanya HMI berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia anggota dan pengurus agar berperan aktif terhadap isu dan persoalan sosial, ekonomi, politik dan hukum.

“HMI mendukung kebijakan dalam percepatan pembangunan Infrastruktur, perkembangan sektor Industrial, sektor ekonomi potensial, sektor pariwisata dan sektor pertanian sebagai solusi kongkrit dalam kondisi pandemi Covid-19,” timpalnya.

Ia juga mengapresiasi kelanjutan program kabupaten tahfiz di Tanah Datar, untuk terwujudnya cita-cita melahirkan 1.000 hafiz setiap tahunnya atau satu rumah satu hafiz. (ydi)