Misal, pada urusan tenaga kerja jumlah target yang difasilitasi pemerintah daerah pada 2023 ditargetkan sebanyak 550 orang, sementara capaiannya hanya 272 orang, hal ini disebabkan karena anggaran paket-paket pelatihan yang dialokasikan oleh Kemenaker RI kepada BLK Batusangkar dibawah Dinas PMPTSPNaker Tanah Datar jauh menurun karena adanya refocusing anggaran pada Kementerian terkait.
Pemerintah Daerah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan berbasis kompetensi melalui OPD terkait namun belum optimal untuk merealisasikan target tersebut.
Meski target yang difasilitasi Pemerintah Daerah tidak tercapai, namun disisi terciptanya lapangan kerja baru pada urusan tenaga kerja tercapai 100 persen dimana untuk urusan tenaga kerja menargetkan terciptanya 193 usaha baru pada 2023, dengan realisasinya sebanyak 100 persen.
Namun disisi lain, capaian kedua indikator tersebut dari urusan lain sangat menggembirakan seperti pada urusan perindustrian, urusan pertanian, urusan pangan, urusan perikanan serta urusan pemberdayaan masyarakat. tidak tercapainya target pada urusan tenaga kerja yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, bisa tertutupi oleh keberhasilan pada urusan lain tersebut.
Urusan perindustrian pada tahun 2023 menargetkan wirausaha yang bisa difasilitasi pemerintah daerah sebanyak 165 orang. Adapun realisasi capaiannya sebanyak 795 orang, dengan persentasenya 481,82 persen.
Dari 795 orang yang terfasilitasi pemerintah daerah tersebut, urusan perindustrian menargetkan 58 orang menjadi tenaga kerja baru, adapun realisasinya mencapai 90 orang.
Begitu juga dengan urusan dibidang lainnya yang menjadi leading sektor peningkatan wirausaha baru.
Dengan menciptakan wirausaha baru, maka akan menciptakan multiplayer effect dengan terserapnya tenaga kerja pada usaha-usaha baru tersebut di tengah masyarakat. (ydi)