BATUSANGKAR – Guna meningkatkan SDM dalam bidang Industri Kecil Menengah (IKM), Pemkab Tanah Datar menggelar pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan pengrajin tenun.
Kegiatan yang dibuka Bupati Eka Putra didampingi Ketua Dekranasda Ny. Lise Eka Putra, Senin (24/7) di ballroom Emersia Batusangkar.
Kepala Dinas Koperindag Hendra Setiawan mengatakan, Pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan setra IKM ditujukan pada pengrajin tenun di Tanah Datar.
“Pelatihan ini diikuti 30 peserta pengrajin tenun dari daerah lokasi sentra tenun, yakni Kecamatan Lintau Buo Utara, Lintau Buo dan X Koto dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,” jelasnya.
Sementara Eka Putra menyampaikan bahwa sebanyak 30 orang peserta, adalah orang pilihan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Dari sekian banyak pengrajin tenun di Tanah Datar, saudara terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, maka manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan wawasannya dalam mengembangkan usahanya,” kata Bupati.
Dikatakan, sebagai sentra IKM adalah adanya beberapa usaha IKM minimal 5 IKM dengan produk sejenis yang berada di satu lokasi yang menggunakan bahan baku yang juga sama.
“Kualitas produk Songket kita memang sudah terkenal baik nasional maupun internasional, namun jangan terlena teruslah meningkatkan kualitas produk, karena dengan kualitas semakin baik dan bagus maka semakin mudah untuk memasarkannya, baik dalam ataupun luar negeri,” ucapnyam
Diungkapkan Bupati, dengan pelatihan ini akan mampu melahirkan IKM – IKM tenun yang dapat berperan dalam kemajuan daerah dan juga perekonomian masyarakat.
“Terima kasih pak Iskandar yang menjadi narasumber dari pusat. Semoga ilmu yang ditransfernya mampu melahirkan pelaku IKM handal di Tanah Datar,” ucapbya.
Ia minta Dinas Koperindag selepas pelatihan juga memonitoring kemajuan dan hasil dari pelatihan yang diikuti.
Bupati berharap pada peserta pelatihan yang terkendala permasalahan modal, dapat memanfaatkan Program Makan Rendang di Tanah Datar.
Sementara, Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan, pelatihan tersebut diharapkan mampu melahirkan dan membangkitkan jiwa entrepreneur.
“Dengan pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari pusat diharapkan akan membangkitkan jiwa entrepreneur yang secara konsisten melahirkan dan mengubah ide-ide menjadi kegiatan bisnis yang menguntungkan,” ucapnya. (ydi)