Batusangkar – Pemkab Tanah Datar menjalin kerjasama dengan Pemko Padang, kesepakatannya mencakup pada tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Tanah Datar.
Ada pun unsur kesepakatan, diantaranya tentang ketersediaan dan distribusi serta pengembangan SDM di bidang pangan dan perikanan pada Dinas Pangan dan Perikanan. Pengembangan pembangunan pertanian pada Dinas Pertanian dan promosi produk unggulan daerah pada Dinas Koperasi Usaha Kecil, Perindustrian dan Perdagangan.
Momen tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen dihadiri Wabup Richi Aprian bersama Walikota Padang Hendri Septa di rumah Dinas Walikota Padang kemarin
Saat Wabup Richi Aprian mengatakan Tanah Datar memiliki lahan pertanian yang sangat luas, produk pertaniannya juga telah mampu mengendalikan inflasi daerah.
Berangkat dari hal itu, Pemkab berhasil meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award Tahun 2023 yang diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Bupati Eka Putra
“Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah yang berhasil mengendalikan inflasi terbaik di Pulau Sumatera. Kami diuntungkan sebagai produsen produk pertanian dan hortikiltura, sehingga kesepakatan ini, dianggap tepat serta sudah lama dinantikan,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi Aprian berharap terjalinnya kesepakatan antara 2 (dua) daerah ini, berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Kabupaten Tanah Datar maupun masyarakat di Kota Padang.
“Mudah-mudahan ke depan antara Pemda Tanah Datar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bisa terus bersinergi, bagaimana menjamin ketersediaan produk di bidang pertanian yang lebih baik. Insha Allah, tujuan akhirnya akan menyejahterakan masyarakat,” harap Wabup Richi.
Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa mengatakan Pemkot Padang menjalin kesepakatan dengan 3 (tiga) daerah di Sumatera Barat (Sumbar), yakni Pemkab Tanah Datar, Pemkab Lima Puluh Kota dan Pemkab Agam.
“Alhamdulillah, penanda tanganan kesepakatan bersama tiga daerah di Sumbar telah dilakukan dengan lancar. Ini sangat luar biasa. Insya Allah, ini akan berjalan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia pun berharap, penandatanganan kesepakatan itu akan membawa kebaikan di masing-masing daerah.
“Dilakukan kesepakatan ini, kita bisa menjadi tuan rumah di rumah sendiri, kita bisa menyediakan kebutuhan masyarakat di bidang terkait, tidak lagi membutuhkan pasokan dari daerah luar. Kita sepakat untuk berswasembada, mudah-mudahan dapat berkelanjutan,” timpalnya. (ydi)
