BATUSANGKAR – Keberadaan perguruan tinggi mempunyai tugas yang disebut dengan tri darma perguruan tinggi di mana salah satunya pengabdian masyarakat.
Untuk mewujudkan itu, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, berupa kerjasama pendidikan dan program pendampingan kepamongprajaan. Tanah Datar menjadi salah satu daerah bersama Pekanbaru, Riau dan Limapuluh Kota.
Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal, Rabu (9/9), menyebut, kerjasama ini dituangkan dalam bentuk nota kesapakatan yang ditanda-tangani masing-masing pihak pada acara Seminar Nasional Menyongsong Sukses Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19 di kampus IPDN Baso, Rabu (2/9) pekan lalu.
Penandatanganan dilaksanakan Bupati diwakili Sekda Irwandi bersama Rektor IPDN diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Prof. Khasan Effendy.
Turut menyaksikan Wakil Gubernur Nasrul Abit yang juga selaku narasumber seminar bersama Staf Khusus Mendagri dan narasumber secara virtual dari KPU Pusat, Kominfo dan Kemendagri.
Sebagai tindak lanjutnya dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang Pembinaan Nagari Berbasis Teknologi Informasi (Smart Nagari) dan Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial Perangkat Nagari antara Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat Dr. Tun Huseno dengan Kadis PMDPPKB Tanah Datar Nofenril.
Seusai acara, Sekda Irwandi menyampaikan terima kasih atas terwujudnya kerjasama kedua belah pihak.
“Pemerintah daerah menyambut baik kerjasama dengan IPDN, saling bersinergi sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya terkait pendidikan dan pendampingan kepamongprajaan,” sampai Irwandi yang juga didampingi Inspektur Altri Suandi dan Kasubag Kerjasama Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Beni Oriza .
Irwandi juga berharap kerjasama ini bermanfaat bagi kedua belah pihak terutama untuk pemerintah daerah.
“Pembinaan nagari berbasis IT sekaligus peningkatan kompetensi teknis dan manajerial perangkat nagari, kami nilai sangat strategis menghadapi era 4.0, apalagi pandemi Covid-19 memaksa percepatan implementasi teknologi informasi. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Adapun ruang lingkup nota kesepakatan meliputi Praktik Lapangan, Bhakti Karya Praja (BKP) dan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) bagi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, Penyediaan bantuan tenaga ahli sebagai Narasumber, Dosen,Pelatih pada kegiatan Bimbingan Teknis, Lokakarya atau Seminar Bidang Kepamongprajaan, Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dan program lainnya dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Profesi Kepamongprajaan dan Program Pasca Sarjana Strata-2 dan Strata-3 Ilmu Pemerintahan.
Lebih lanjut Kadis PMDPPKB Nofenril menyampaikan, sesuai kesepakatan IPDN dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ditunjuk Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung sebagai pilot project kerjasama.
“Mengingat keterbatasan di sisi waktu dan jarak terdekat, maka ditunjuk Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung untuk dibantu pengembangan IT yang juga dikaitkan dengan pengembangan e-Bumnag,” sampai Nofenril.
“Mudah-mudah bisa bermanfaat untuk nagari Tabek Patah dan selanjutkan bisa diimplementasikan 74 nagari lain di Tanah Datar,” pungkasnya. (*)