Batusangkar – Keberangkatan sebanyak 289 Jemaah Calon Haji (JCH) Tanah Datar dilepas di ula kantor bupati setempat, Sabtu (18/5).
Dalam suasana duka akibat musibah galado yang melanda daerah sehingga lokasinya dipindahkan ke kawasan Pagaruyug, yang biasa di gazebo Indo Jolito.
Dihadapan jemaah dan undangan, Bupati Eka Putra terlihat berkaca-laca menyampaikan pesan titipan doa untuk kabupaten Tanah Datar yang saat ini tengah dalam musibah.
“Secara khusus saya menitipkan doa untuk Kabupaten Tanah Datar agar tetap tentram, aman dan dijauhan dari smua bencana dan semoga korban yg belum ditemukan segera ditemukan,” kata Bupati.
Ia pun berharap JCH asal Tanah Datar tiba dengan selamat dan dapat menunaikan rangkian rukun haji dengan lancar penuh keimanan dan taqwa dan kembali ke tanah air dengan selamat.
“Bapak-ibu, ibadah haji adalah perjalanan yang membutuhkan persiapan fisik dan jiwa. Jiwa harus ikhlas, tinggalkan semua yang ada di kampung, kami berharap bapak-ibik dapat menjaga kesehatan, dapat merampungkan segala ibadah di tanah suci, saya ingatkan sesama jemaah saling menjaga,” ucap Bupati.
Meskipun berangkat dalam keadaan pasca bencana, bupati minta agar jemaah, bapak-ibu tetap pada proses ibadah, karena Pemkab akan menyelesaikan tugas ini disini.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar Amril mengatakan, JCH T tahun ini akan berangkat dalam dua kloter yaitu kloter 7 sebanyak 253 orang dan kloter 17 sebanyak 36 orang.
“Sesuai jadwal sesuai bpih pdang – masuk asrama masuk 19.30 WIB
akan berangkat dari BIM minggu menuju madina pukul 22.45 tiba di m
Madina 20 mei 3.30 waktu Arab Saudi,” ujar Amril.
Amril menjelaskan jemaah termuda tahun ini berusia 19 tahun, sementara yang tertua berusia 86 tahun yaitu Sony Ramadhan usia 19 tahun asal Salimpaung, sementara yang paling tua ibu Yusmarni berusia 86 tahun dari Pariangan. (ydi)