Batusangkar–Pemkab Tanah Datar meluncurkan inovasi Bajari, atau Bayar Pajak di Ujung Jari melalui aplikasi CITIGOV.
Program ini sebagai salah satu inovasi dalam optimalisasi pendapatan daerah. Bupati Eka Putra meluncurkannya kemarin di aula kantor Bupati di Pagaruyung.
“Inovasi Bajari ini sebagai salahsatu bentuk dari upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, karena PAD memegang peranan penting sebagai salahsatu sumber dana pembangunan di daerah,” kata Eka Putra.
Untuk ini, Bupati minta pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan PAD.
Diutarakannya, ada beberapa hal dilakukan untuk meningkatkan PAD, yakni meningkatkan pelayanan dan pengawasan, melakukan inovasi penggalian potensi, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah, serta melakukan pemutakhiran data wajib pajak.
“Namun yang tak kalah penting adalah mengoptimalkan aset-aset daerah dan melakukan inventarisir seluruh aset daerah,” kata Eka.
Dikatakan, Tanah Datar merupakan daerah dengan kemampuan keuangan daerah, dimana dalam pemenuhan belanja daerah sangat tergantung kepada pendapatan transfer pemerintah pusat, yakni sebesar 90 persen dari pendapatan daerah.
“Tahun 2023 terjadi perubahan siginifikan dana transfer dari pemerintah pusat, dimana Dana Alokasi Umum atau DAU dibagi atas DAU Bebas dan DAU Jelas Peruntukannya seperti untuk penggajian formasi PPPK, anggaran bidang pendidikan, kesehatan dan Pekerjaan Umum. Sedangkan terbatasnya DAU Bebas mengakibatkan terbatasnya dana belanja pegawai dan kegiatan urusan umum lainnya, karena itulah inovasi seperti BAJARI ini sangat diharapkan perannya ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Darfizal mengatakan, launching inovasi Bajari ini diikuti TP2KP2, kepala OPD, Kabag, Camat, Direktur Tuah Sepakat, Direktur PDAM, Pimpinan Cabang Bank Nagari dan jajaran, PLN Unit Batusangkar beserta jajaran dan beberapa undangan lainnya.
“Kita hadirkan semua pihak terkait dan undangan lainnya dengan harapan memberikan masukan dan saran terkait PAD serta turut mendukung dan menyukseskan inovasi Bajari,” ucap Kadis.
Diungkapkan Darfizal, Inovasi Bajari melalui aplikasi CITIGOV yang bisa diunduh atau didownload di Playstore di Handphone sebagai salah satu inovasi untuk optimalisasi Pendapatan Daerah.
Saat itu diikuti juga Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, anggota TP2KP2 Edi Susanto, Hijrah Adi Syukrial dan kepala OPD. (ydi)