Batusangkar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk petani yang lahan pertaniannya terdampak erupsi Gunung Marapi.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menginstruksikan camat Kecamatan X Koto dan instansi terkait untuk mendata lahan pertanian masyarakat di daerah setempat yang gagal panen karena terdampak erupsi Gunung Marapi.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para petani yang terdampak,” kata Eka Putra.
Eka Putra menyebut kerugian petani akibat erupsi Gunung Marapi cukup besar, sehingga pemerintah hadir untuk meringankan beban tersebut.
Dia mengatakan saat ini kondisi Gunung Marapi masih aktif mengeluarkan abu vulkanik, bahkan semburan abunya mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau.
Eka Putra meminta masyarakat yang tinggal cukup dekat dengan Gunung Marapi agar tetap waspada dan berhati-hati serta selalu mendengarkan imbauan yang disampaikan pemerintah daerah.
“Tetap tenang, dan jangan termakan berita palsu atau hoaks, mari kita berdoa semoga bencana erupsi Gunung Marapi ini segera berlalu dan kabupaten kita dijauhkan dari bencana,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Yusnen mengatakan bahwa Gunung Marapi masih berstatus Siaga atau Level III.
Dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung, dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi.
“Untuk masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama pada saat musim hujan ini,” kata Yusnen. (*/ant)