BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi menggelar bimbingan teknis untuk penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) kepada SKPD se Kota Bukittinggi.Senin (13/6).
Kegiatan yang dipusatkan Hotel Balcone itu dibuka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, H.Erman Safar serta menghadirkan pameteri dari Ikatan Ahli Informatika Indonesia Wilayah Sumbar, Yuhevizar.
Dalam kesempatan itu Walikota Bukittinggi H.Erman Safar mengatakan bahwa Kota Bukittinggi menjadi satu dari 50 kabupaten kota se Indonesia yang menandatangani kesepakatan menuju kota cerdas..
Setelah penandataganan kesepakatan menuju Kota cerdas itu Kota Bukittinggi diberikan pendampingan untuk penyusunan maste plan smart city tersebut.
“Dengan adanya bimtek ini diharapkan pemerintah daerah mendapatkan input untuk kebijakan menyusun rencana induk smart city tersebut”,tegasnya.
Apalagi saat ini pemko Bukittinggi juga sedang menyusun sistem bukittinggi hemat yang nantinya akan terintegrasi dengan masing masing SKPD..
Sementara kepala Diskominfo Kota Bukittinggi Erwin Umar mengatakan bimtek yang dilakukan untuk SKPD itu dalam rangka menyusun masterplan smart city.
Bimtek itu merupakan implementasi dari penandatangan kesepatanan menuju kota cerdas.
“Untuk tahun 2022 ini Bimtek akan dilaksanakan sebanyak 4 kali. dan SKPD nantinnya akan membuat program inovasi. Hasil inovasi itu akan diserahkan untuk disusun oleh tim ahli Kominfo. Dan target kita Bulan Oktober nanti masterplan smart city sudah selesai disusun,”ujar Erwin Umar.(asrial gindo)
