PADANG – Pemerintah Kota Padang kembali menggelar program Padang Bagoro pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk membangun budaya hidup bersih di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
“Lewat kegiatan Padang Bagoro kali ini kita ingin membangun budaya bersih dari rumah atau ‘clean from home’,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa saat persiapan terakhir pelaksanaan Padang Bagoro di rumah dinasnya, Jumat (26/1/2024).
Hendri Septa mengatakan, budaya hidup bersih memang harus dibangun sejak dini. Hal ini penting agar anak-anak sebagai generasi penerus memiliki kebiasaan hidup bersih.
“Saya melihat di luar negeri, warganya tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Sampah itu ada di rumah, bahkan saya tidak menemukan tong sampah di ruang publik,” katanya.
Wali Kota mengatakan, budaya hidup bersih di dalam diri warga luar negeri sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu. Orangtua memberikan edukasi yang benar bagaimana mengelola sampah kepada anak-anaknya.
“Di luar negeri sana warganya tidak membuang sampah sembarangan, sampah disimpannya dalam tas atau jaket. Ketika sudah sampai di rumah kemudian dibuang dalam tong sampah, budaya ini yang harus kita tiru dan tanamkan,” jelasnya.
Hendri Septa berharap generasi muda membangun budaya hidup bersih sejak dini. Sehingga ke depannya, terbangun gaya hidup bersih yang telah tertanam di dalam diri masing-masing.
Pemerintah Kota Padang akan menggelar program Padang Bagoro setiap bulan sekali. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari RT/RW, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Dalam pelaksanaannya, program Padang Bagoro akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, masyarakat akan melakukan pembersihan di lingkungan sekitar rumah masing-masing. Tahap kedua, masyarakat akan melakukan pembersihan di ruang publik, seperti jalan, taman, dan fasilitas umum lainnya.
Pemerintah Kota Padang berharap program Padang Bagoro dapat menjadi momentum untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih bersih dan peduli lingkungan. (mc)
