Padang  

Pemko Padang Kembali Gelar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilik

Kepala DP3AP2KB Padang Eri Senjaya memberikan penjelasan tentang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilik untuk masa jabatan 2024.

PADANG – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilik Kota Padang untuk masa jabatan 2024 digelar yang ini ditujukan bagi siswa SMP sederajat se-Kota Padang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Padang, Eri Senjaya kepada wartawan, Kamis (18/7) mengatakan program yang telah berjalan selama tiga tahun ini bertujuan melatih anak-anak sejak dini dalam advokasi dan pengambilan keputusan.

“Kita juga berusaha untuk membentuk karakter dari anak-anak ini supaya menjadi sebuah figur yang memiliki rencana yang bagus,” kata Eri Senjaya.

Ia mengharapkan, walikota cilik menjadi seorang remaja, yang mampu memiliki filter untuk memilah dan memilih dengan siapa yang baik untuk bergaul agar tidak gampang terpengaruh.

“Mudah-mudahan dengan salah satu kegiatan ini merupakan upaya kita untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, balap liar, dan anak-anak salah pergaulan,” kata dia.

Dijelaskannya, yang dapat menjadi peserta untuk pemilihan Walikota, Wakil Walikota Cilik dan Duta Anak Tingkat Kota Padang 2024 adalah berjumlah 2 orang (satu putra dan satu putri) yang merupakan Utusan sekolah SMP/MTS/sederajat seluruh sekolah Tingkat SMP/MTS/Sederajat se-Kota Padang yang berada di area lingkup kota Padang.

Dengan beberapa persyaratan diantaranya, berdomisili sekolah di Kota Padang (dengan bukti surat keterangan), tidak memiliki orientasi seksual menyimpang atau LGBTQIA, memiliki jiwa loyalitas serta pengabdian untuk Program Forum Anak, memiliki wawasan yang luas, derdomisili minimal satu tahun ke depan di Padang.

Selain itu, peserta adalah siswa SMP/MTS/sederajat negeri maupun swasta kelas 7 s/d 9, sedang tidak bertugas menjadi duta untuk program lainnya, dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani, sopan dan santun, cerdas, serta ceria.

Menurutnya, DP3AP2KB Padang menargetkan 100 peserta yang berasal dari seluruh SMP/MTS negeri atau swasta, pemilihan ini diawali dengan penilaian essai/karya tulis yang dibuat peserta degan mengambil tema dari lima kluster kota layak anak, dengan mengambil salah satu kluster tersebut yang berisi isu-isu strategis dan pemecahan masalah dari kluster yang mereka ambil.

Tahapan pelaksanaan dimulai dari penilaian karya tulis, setelah itu penentuan 30 besar. 30 besar ini akan dinilai pencarian bakat minat wawancara, dan orasi terhadap lima kluster. Setelah itu, langsung dipilih 14 besar, 14 besar itu terdiri dari 7 pasang sebagai finalis.

“Dari 7 pasang tersebut, akan terpilih menjadi Walikota serta Wakil Walikota Cilik, dan enam pasang lainnya akan menjadi duta anak yang terdiri dari Duta Pendidikan, Duta Anti Napza, Duta Anti Kekerasan, Duta Anti Pernikahan Dini, Duta Budaya, dan Duta Kesehatan Anak,” jelasnya.

Jadwal pendaftaran sudah dimulai sejak 1 hingga 20 Juli nanti, kemudian di 22 dan 23 Juli dilakukan penilaian karya tulis/essay oleh dewan juri, dan dilanjutkan dengan tes wawancara dan penilaian bakat & kreativitas.

Pada 4 Agustus, dilaksanakan acara seminar hari Anak Nasional, dan apresiasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilik, dan pemilihan Duta Anak Kota Padang, masa jabatan 2024. (*)