PAYAKUMBUH – Dalam rangka pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di Kota Payakumbuh, Pemko melalui Kesbangpol bekerjasama dengan BNN kota itu menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba, sekaligus pencanangan 20 kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Flamboyan SMAN 2 Payakumbuh.
Walikota Payakumbuh diwakilkan Asisten III Amriul Datuak Karayiang, kepada wartawan, Sabtu (3/4), mengatakan, kegiatan sosialisasi itu ditandai dengan pemukulan bedug pencanagan 20 kelurahan Bersinar, didampingi Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat Khasril Arifin, Kepala BNN Kota Payakumbuh AKBP Sarminal dan unsur Forkopimda Kota Payakumbuh.
“Kelurahan Bersinar adalah salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan narkoba ditingkat kelurahan, yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah bersama dengan masyarakat. Dimana tujuannya adalah menciptakan aman dan tertib bagi masyarakat, sehingga bersih dari penyalahgunaan narkoba. Untuk pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pencanangan 20 kelurahan Bersinar ini. Dengan adanya kelurahan Bersinar, merupakan langkah awal untuk membersihkan kelurahan dan masyarakat dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Dikatakannya, 20 kelurahan Bersinar merupakan bukti keseriusan Pemko Payakumbuh dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba, agar tercipta kondisi aman dan tertib bagi masyarakat. “Dengan adanya kelurahan bersinar merupakan bukti keseriusan Pemko Payakumbuh dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba. Agar terciptanya kondisi aman dan tertib bagi masyarakat. Sehingga dapat terwujud kelurahan-kelurahan Bersinar selanjutnya,” kata Amriul.
Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat Khasril Arifin, mengatakan, sangat bangga dengan adanya kegiatan pencanangan 20 Kelurahan Bersinar ini. Sebab selama menjadi kepala BNN Provinsi, kegiatan ini adalah yang pertama kali diadakan.
BNN mencatat persoalan narkotika di Indonesia memerlukan perhatian dan kewaspadaan secara terus menerus dari seluruh elemen. Dari hasil penelitian yang dilakukan BNN secara periodik, setiap 3 tahun angka prevalensi terhadap narkotika mulai tahun 2011 sampai 2019 terjadi penurunan yang cukup signifikan. Dimana tahun 2011 pada angka 2,23 persen dan tahun 2019 pada angka 1,80 persen.
“Acara ini membuat saya bangga karena selama saya menjadi kepala BNN baru ini yang pertama kali dilaksanakan pencanangan kelurahan Bersinar. Kita berharap pencanangan kelurahan bersinar yang dilakukan oleh Kota Payakumbuh juga dapat diikuti oleh Kota dan Kabupaten lainnya khususnya yang berada di Sumatera Barat. Sehingga seluruh elemen dapat berperan penting dalam menumpas peredaran narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” ucapnya. (207)