Menurutnya, untuk perkembangan harga di tingkat konsumen, saat ini masih dapat terjaga sesuai dengan harga HET yang telah ditetapkan.
“Dimana, seperti harga minyak goreng dan gula pasir saat ini hampir mencapai ambang harga HET yang telah ditetapkan. Sehingga untuk menanggapi harga pasar ini, maka masih ada kemungkinan untuk kita dapat gelar operasi pasar murah,” tambahnya.
Terkait ketersediaan stok daging, Fakri mengatakan, jika saat ini Bulog telah menempatkan stok ketersediaan daging di kota Payakumbuh. Untuk harga daging saat ini masih tinggi di pasaran, yakni Rp150 ribu/Kg, akan tetapi kami dari Bulog telah menyediakan daging dengan harga yang terjangkau, yakni Rp85 ribu/Kg.
“Dan bagi warga di Kota Payakumbuh dan sekitar, ada yang berminat ingin membeli daging yang telah disediakan, maka dapat menghubungi langsung pihak Bulog untuk mendapatkan daging dengan harga Rp 85ribu/Kg itu,” katanya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat Gunawan Wicaksono, secara terpisah, mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan I tahun 2022 melanjutkan tren pertumbuhan positif sebesar 3,64 persen year on year (yoy) melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh pada level 4,38 persen (yoy).
Namun lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2021 sebesar -0,15 persen (yoy). Secara whole year 2021, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat meningkat sebesar 3,29 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang kontraksi sebesar -1,62 persen (yoy).
“Inflasi di Sumatera Barat pada Mei 2022 terutama disumbang oleh komoditas angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan gembolo/ikan aso-aso dan nasi dengan lauk. Dibandingkan April 2022, inflasi kelompok di Sumatera Barat tercatat mengalami penurunan kecuali pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang masih mengalami inflasi,” ucap kepala deputi, yang telah menyelesaikan pendidikan S3 nya di Amerika itu. (207)