PADANG – Wakil Gubernur, Nasrul Abit meminta masyarakat di daerah ini untuk tidak menolak jenazah dengan berstatus pasien Covid-19. Sebab proses pemakaman jenazah pasien menular itu dilakukan sesuai SOP dan dilakukan oleh petugas khusus dari gugus tugas penanganan covid-19 dari Provinsi Sumatera Barat.
“Kami dari pemerintah provinsi Sumbar mengharapkan kalau jenazahnya sudah dikirimkan, kuburnya sudah disiapkan jangan pula ditolak. Mau di mana lagi mereka akan dikubur,” kata Nasrul Abit melalui video conference yang difasilitasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar via aplikasi Zoom, Jumat (3/4).
Nasrul Abit menjelaskan warga tidak perlu khawatir bila ada pasien positif corona di daerah sekitarnya. Karena setiap tahapan penyelenggaraan jenazah covid-19 menurut Nasrul sudah ada petugas khusus. Mulai proses mengafani, menyolatkan hingga menguburkan.
Nasrul juga meminta keluarga pasien corona yang meninggal dunia agar tidak perlu menangisi kepergian almarhum/almarhumah secara berlebihan. Serta tidak perlu dijenguk dan melihat wajah almarhum/almarhumah untuk terakhir kalinya.
“Tetap kita semua harus sadar untuk lebih mengutamakan keamanan diri,” ujar Nasrul Abit.
Nasrul memastikan belum ada upaya penolakan terhadap jenazah pasien positif corona di Sumbar seperti yang sudah terjadi di beberapa provinsi lain. Sejauh ini pasien positif corona yang meninggal dunia di Sumbar ada 1 orang dari Padang dan sudah dimakamkan pekan lalu.
Proses pemakaman jenazah dilakukah oleh petugas yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
“Penanganan jenazah (pasien positif covid-19) dilakukan oleh pihak Rumah Sakit dan sudah sesuai standar,” pungkasnya. (hms sumbar*)