Penang – Siapa sangka, Kota Penang, Malaysia maju pesat berkat banyaknya orang-orang yang ingin sehat berobat ke tempat ini. Hampir 1.000 orang yang berobat ke Penang setiap harinya dari seluruh Indonesia.
Paling banyak berasal dari Medan, Sumatera Utara, dengan penerbangan Air Asia sampai 7 kali sehari. Jika di tambah dari Jakarta dua kali penerbangan, Surabaya satu kali penerbangan, dan diambil 100 orang saja di tiap pesawat yang pergi berobat, maka angka ini masuk akal sekali.
Setidaknya itulah pengakuan Sulung, seorang sopir yang bolak balik mengantar pasien ke seluruh rumah sakit yang ada di Penang. Dari 10 orang yang ia antar, 8 di antaranya ke rumah sakit Penang.
Penang memiliki banyak rumah sakit dengan peralatan canggih dan didukung dokter yang stand by 24 jam di rumah sakit dan dengan masa antri kurang dari setengah jam. Dari direktur rumah sakit, dokter, karyawan, sampai tukang bersih-bersih/OB, semuanya ramah pada setiap tamu yang datang.
“Hebatnya lagi, biaya rumah sakit di Penang paling murah dibanding Singapura dan Kuala Lumpur,” kata Penang State EXCO (State Minister), YB Yeoh Soon Hin, kepada para wartawan seusai acara pembukaan di Hotel Northam Penang, Rabu (5/12).
Ia mengatakan, ada banyak rumah sakit yang bisa menjadi pilihan bagi para pencari sehat dari seluruh dunia, antaranya ; Bagan Specialist Centre, KPJ Penang, Loh Guan Lye Specialist Centre, Pennag Adventist Hospital, Optimax Eye Specialist Mount Miriam Cancer Hospital, Gleneagles Penang, Island Hospital, Hospital PS Healthcare, George Town Specialist Hospital, Pantai Hospital Penang, Spine Join & Muscle solutions, Genesis IVF & Women’s Specialist Centre, dan lainnya. “Semua didukung dengan peralatan canggih terbaru dan tingkat keberhasilan mencapai 70 persen,” tambahnya.
Fasilitas dan layanan kesehatan berakreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI). Sistem perawatan kesehatan terbaik, dokter ahli berpengalaman, tarif terjangkau, dan rata-rata berada dekat bandara.
Berdasarkan data Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) – lembaga di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia yang dibentuk pada 2009 menyatakan, 60% turis yang berkunjung ke Malaysia pada 2016 datang untuk urusan yang berkaitan dengan kesehatan. Mereka memilih Penang sebagai kota tujuan wisata dan berobat
“Kami tak hanya membuat nyaman pasien yang berobat, tapi juga membuat nyaman keluarga yang datang menemani,” kata Janice Loke, Humas Penang Global Tourism (PMED).
PMED sendiri memboyong hampir semua rumah sakit yang ada di Penang, untuk diperkenalkan dalam PMED yang berlangsung di Hotel Northam. Bahkan wartawan dari Padang, Medan, Surabaya, dan Jakarta, serta agen perjalanan, dibawa berkunjung untuk melihat fasilitas canggih yang dimiliki semua rumah sakit yang ada di Penang.
“Yang menarik bagi pasien di Indonesia, tentu harganya yang terjangkau dan ditangani dokter ahli. Mereka dilayani dengan baik dan tak ada waktu tunggu yang panjang,” kata Petrus dari Glorie Tour, perwakilan rumah sakit di Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia.
Semua peserta PMED dibuat berdecak kagum akan keramahan semua unsur di rumah sakit, peralatan yang canggih, dan pelayanan canggih luar biasa yang dimiliki rumah sakit. Bahkan pada beberapa rumah sakit seperti layanan mata, tulang, dan lainnya, para peserta diberi kesempatan untuk mencoba.
Kesimpulan dari PMED 2018 adalah kesungguhan Penang mengelola kotanya sebagai tujuan utama mereka yang mencari sehat. Mereka berharap apa yang mereka berikan pada para pasien memberikan kesan mendalam sehingga terus merekomendasikannya, pada keluarga, karib kerabat, dan sahabat yang ingin hidup sehat tanpa kuatir biaya mahal. (*)