PADANG – Gudang gas elpiji Milik Amtil yang berlokasi di Mato Aia, Jorong III Kampuang, Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam,Selasa (17/12) dinihari santroni maling.
Peristiwa itu hanya berselang satu hari dari kasus pencurian 51 emas murni di rumah salah satu karyawan Bank BUMN yang lokasinya juga di berdekatan.
Berdasarkan hasil rekaman dari CCTV memperlihatkan 3 pelaku berhasil mengupak pintu rolling door tersebut dengan gunting besi dan linggis. Sekawanan pencuri tersebut berhasil mengondol sebanyak 12 tabung gas elpiji dengan waktu aksi hanya 3 menit.
Kasus pencurian gas elpiji itu diketahui pemilik pagi harinya ketika akan membuka gudang. Mengetahui tabung gas telah raib dari gudang, pemilik melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tilatang Kamang.
Kasus pencurian di wilayah itu bukan kali pertama terjadi, namun telah berulang kali, akan tetapi polisi belum mampu mengungkap kasus tersebut sehingga warga setempat menjadi resah.
Dari penelusuran wartawan setidaknya pada Desember ini saja telah 4 kali kasus pencurian terjadi namun belum satu pun pelakunya tertangkap. Dari 4 kasus itu hanya satu kasus yang dilaporkan yakni kasus pencurian gas elpiji.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat Gani Purnama mengaku kecewa atas kinerja pihak kepolisian karena belum mampu menangkap pelaku pencurian selama ini.
“Sudah banyak kasus pencurian yang dilaporkan korban ke Polsek Tilatang Kamang, namun tidak satu pun pelaku yang tertangkap,” kata Gani Purnama.
Sementara itu, Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Lirman ketika dihubungi wartawan menyayangkan korban maupun warga tidak mau melapor ke kantor polisi.
“Saya sudah mengimbau warga agar mengaktifkan kembali ronda malam tetapi warga di sana tidak mau dan tidak peduli. Mereka tidak mau diajak bekerja sama,” ungkap Lirman.
Sementara Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso terkait maraknya pencurian di wilayah hukum Polsek Tilatang Kamang itu mengatakan pihaknya meningkatkan keamanan. “Kita tugaskan Reskrim dan sabhara serta petugas yang ada daerah ituk untuk meningkatkan pengamanan,”ujar Iman. (gindo)