“Pendaftaran untuk SNPMB ini dilaksanakan pada 4 sampai 18 Februari. Sedangkan untuk pengumumannya pada 18 Maret 2025,” jelasnya.
Sementara itu, dalam hal pemilihan prodi pada SNBT Tahun 2025 ini, peserta diperbolehkan memilih maksimal empat pilihan prodi, yang terdiri atas dua pilihan program akademik (sarjana) dan dua pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan).
Rektor juga mengatakan, pendaftar SNPMB 2025 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Pendaftaran KIP Kuliah hanya berlaku untuk pilihan prodi di PTN Kemdiktisaintek.
Ditambahkan juga oleh Wakil Rektor I Unand, Prof. Syukri Arief, penambahan dua prodi baru di Unand ini juga sudah melalui persiapan dan melewati mekanisme dari tingkat departemen hingga pusat.
“SDM kita sudah cukup untuk Prodi Statiska dan Data Sains serta Prodi Arkeologi ini. Persiapan pun sudah lama, dan tahun ini kita akan buka,” kata Prof. Syukri.
Adanya penambahan Prodi Statiska dan Data Sains ini, menurutnya, memang dirancang untuk menjawab kebutuhan era digital, dan memberikan peluang besar bagi lulusan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor profesional di masa depan. (wy)