PADANG – Mengamankan Idul Fitri 1440 Hijriah, Polda Sumbar menyiapkan ribuan personel yang tergabung dalam Operasi Ketupat Singgalang 2019, dimulai pada Rabu (29/5) hingga 10 Juni mendatang. Dalam pengamanan, personel tersebut ditempatkan di 98 pos pengamanan, tersebar di seluruh wilayah Sumbar, terutama di arus mudik dan balik.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal, dalam apel pasukan Pengamanan Operasi Ketupat 2019, Selasa (28/5) mengatakan persoalan pertama setiap Lebaran adalah kemacetan. Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait memperoritaskan pengamanan kelancaran arus mudik, terutama di daerah-daerah rawan macet. Begitu juga rawan tanah longsor juga jadi prioritas aparat kepolisian.
“Kita membuat 67 pos pengamanan, 34 pos pelayanan dan empat pos terpadu untuk melancarkan operasi,” ujar Fakhrizal.
Dikatakan, untuk kemacetan diduga akan terjadi di ruas jalan Padang menuju Bukittinggi, Bukittinggi menuju Pekanbaru dan Padang ke Pesisir Selatan.
Untuk pengamanan, personel kepolisian diturunkan sebanyak 3.259, ditambah TNI, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja, Satpol PP dan instansi terkait lainnya, berjumlah 3.010 orang.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan pihaknya mendorong kegiatan ini berlangsung dengan baik dan bergabung dalam setiap pos yang dibuat Polda Sumbar.
Ia mengatakan jumlah kendaraan tentunya meningkat karena mahalnya tiket pesawat sehingga banyak pemudik yang menggunakan bus. (guspa)
