Padang  

Pengelolaan Pasar Raya Padang Fase VII Diserahterimakan

|
Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima pengelolaan Pasar Raya Padang Fase VII yang baru selesai dibangun dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, Senin (4/11).

Serah terima dilaksanakan di Pasar Raya Fase VII sekaligus menandai langkah penting bagi peningkatan kualitas dan pelayanan pasar di Kota Padang.

Penjabat (Pj) Walikota Padang Andree Harmadi Algamar memberi apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan, serta dukungan dari anggota DPR RI Andre Rosiade yang telah membantu mewujudkan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII.

“Alhamdulillah, pasar ini kini selesai tepat waktu dan siap kami kelola untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Pasar Raya Padang Fase VII kini hadir sebagai pasar modern bertipe A dengan konsep bangunan ramah lingkungan atau green building.

Bangunan empat lantai ini dilengkapi semi-basement, lantai dagang, dan fasilitas parkir yang mampu menampung 298 kendaraan roda dua dan 120 kendaraan roda empat. Selain itu, terdapat 304 kios di lantai pertama dan 208 kios di lantai kedua yang dapat menampung total 954 pedagang.

Andree Algamar juga menegaskan pentingnya pasar ini bagi perekonomian kota padang ke depannya.

Sementara itu, Kepala BPPW Sumbar Maria Doeni Isa menyampaikan pembangunan pasar ini merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk menghadirkan pasar yang representatif dan modern bagi masyarakat Kota Padang.

“Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi bersama Pemko Padang, kami berharap Pasar Raya ini bukan hanya sekadar sarana infrastruktur, tetapi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan tata kelola pasar yang lebih baik,” ujar Maria.

Maria menjelaskan bahwa proyek ini dikerjakan PT Adi Persana Gedung sebagai kontraktor pelaksana dengan dukungan PT Delta Decon sebagai konsultan manajemen konstruksi. Pembangunan dimulai sejak 10 Juli 2023 dan selesai pada 28 Oktober 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp107,4 miliar.

“Kami telah melaksanakan pemeriksaan final head over (FHO) bersama tim teknis, dan menyatakan pekerjaan ini sudah 100 persen selesai,” ungkapnya. (der)