Pada Padmamitra Award 2022 ini, ada 11 kategori penghargaan yang diberikan kepada perusahaan, yaitu Pelestarian Lingkungan & Biodiversity, Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku, Kebencanaan, Pengentasan Kemiskinan, Keagamaan yang Inklusif, Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas, Pendidikan yang Berkualitas, Ekonomi Digital, Penanganan Keterpencilan, dan Kewirausahaan.
Upacara HUT Pengambalihan PT Semen Padang dari Belanda
Momen HUT ke 65 Pengambilalihan PT Semen Padang dari Belanda yang menjadi peristiwa bersejarah, dimaknai dengan menggelar upacara sebagai wujud penghormatan kepada para pendahulu yang telah memperjuangkan PT Semen Padang sebagai aset-aset vital negara.
Pelaksanaan upacara yang awalnya akan digelar di lapangan Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, dipindahkan ke Gedung Serba Guna (GSG) karena hujan. Namun pelaksanaan upacara tetap berlangsung khidmat, dan diikuti sejumlah staf pimpinan, serta ratusan karyawan PT Semen Padang, termasuk karyawan APLP, Afiliasi dan FKIKSP. Upacara itu dipimpin oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, selaku pembina upacara.
Indrieffouny Indra dalam pidatonya menyampaikan bahwa peristiwa pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang terjadi pada 5 Juli 1958, merupakan awal sejarah industri semen di Indonesia tampil memimpin dan mengelola sendiri industrinya.
Namun begitu, perjalanan PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Asia Tenggara yang telah berusia lebih dari satu abad, tentunya tidak selalu melalui jalan yang mulus. Dinamika yang terjadi dari internal maupun eksternal turut mewarnai.
“Upacara HUT ke 65 Pengambilalihan PT Semen Padang hari ini sekaligus sebagai rasa syukur kita. Karena, perusahaan masih diberikan kekuatan untuk terus bertahan di tengah ketatnya persaingan,” kata Indrieffouny.
“Untuk itu, kami mengapresiasi seluruh karyawan yang telah berusaha dan bekerja keras meningkatkan kinerja perusahaan di masing-masing lini. Kami berharap semangat ini terus dipupuk, diiringi dengan doa, dan diwujudkan melalui pikiran dan tindakan positif,” imbuhnya.
Indrieffouny juga menyampaikan di tengah ketatnya persaingan, PT Semen Padang berhasil mencapai Proper Hijau ditahun 2022, dan juga mendapat berbagai penghargaan. “Selain Padmamitra, di tahun 2023 ini juga meraih penghargaan BCOMSS dari Kementrian BUMN,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, Pabrik Indarung I yang direncanakan menjadi Cagar Budaya, juga sudah terealisasi dan telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota Padang dan Provinsi Sumbar serta Nasional.
“Selanjutnya pada 15 September 2023 yang akan datang, Indarung 1 akan didaftarkan menjadi Memory of the World, UNESCO regional Asia Pasifik atau MOWCAP,” pungkas Indrieffouny. (*)