BATUSANGKAR – DPC PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kecamatan Limo Kaum yang menjadi etalase Tanah Datar diharapkan menunjukan kiprah dan perhatiannya pada guru.
“Selama ini pengurus telah berbuat untuk organisasi dan anggota diharapkan akan semakin solid, serta menunjukan keberaadaannya,” kata tokoh pendidikan dan aktifis PGRI Drs. H. Rosfairi saat Konfercab PGRI Limo Kaum, Rabu (3/11) di aula kecamatan.
Rosfairil yang menjadi ketua DPC sebelumnya berharap agar organisasi besar ini semakin aktif melaksanakan silaturahmi sebagai bagian dalam melaksanakan program kerjanya.
Dikatakannya, agenda utama Konfercab tersebut melaporkan hasil pelaksanaan program pengurus masa bakti 2013 – 2018 dan pemilihan pengurus baru 2021-2026.
Saat itu terpilih Ketua Mukhlis, SPd. Wakil Ketua Renaldi, SPd, Sekretaris Melyendra, SPd, Wakil Sekretaris Lena Candra Vaqar, SPd, dan Bendahara Haris Sumini, MPd.
Kemudian, Sekretaris Bidang Organisasi dan Kaderisasi Aswardi, SPd, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Elyandri R, SPd.Kons, Bidang Penegakan Kode Etik Drs H Edi Mardafuli, MA, Bidang Advokasi, Bantuan Hukum dan perlindungan Profesi Leon Agusta SPd, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Profesi guru dan tenaga kependidikan Mittiarni, SPd, MM, Bidang Pembinaan Karir Guru dan Tenaga Kependidikan Asrianto, MPd.
Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rahmi Duski, SPd, Bidang Kerjasama dan pengembangan Usaha Salmialis, SPd, Bidang Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan Eli Rosna, SPd, Bidang Pemberdayaan Perempuan Dra Arnelfis, Bidang Pengembangan Olah Raga Seni dan Budaya Irsyad SPd, Bidang Pembinaan Mental dan Spritual Benharnis, SPd, Bidang Komunikasi dan Informasi Yusnaldi, SS, dan Bidang Kerjasama Antar Lembaga Faizal, SPd.
Atas terpilihnya pengurus masa kerja 2021-2026 ini, Ketua Pengurus PGRI Tanah Datar Edial Yuspita mengatakan bahwa organisasi menaungi guru ini adalah tiga organisasi terbesar di Indonesia.
“Di Tanah Datar kita memiliki anggota sebanyak 5.300 orang. Dengan jumlah anggota yang besar ini PGRI mampu memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Nomor 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen,” tutur Edial.
Untuk itu, ia mengharapkan dengan terpilih pengurus yang amanah dan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik serta memperjuangkan aspirasi para guru.
Edial menyebut organisasi PGRI memiliki tugas utama diantaranya menjaga persatuan NKRI, memajukan pendidikan, memuliakan dan membantu kesulitan guru.
“Pengurus harus menjalin komunikasi dan bersinergi dengan pengurus kabupaten dan Forkopimca Limo Kaum,” tuturnya.