PULAU PUNJUNG – Guna meningkatkan ilmu pengetahuan pengurus dan pengelola koperasi serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) di Dharmasraya, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat mengadakan pelatihan di Hotel Sakato Jaya, Kecamatan Pulau Punjung, selama tiga minggu, 11 hingga 20 Juni 2020.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Dharmasraya, Zubrizal didampingi Kabid Koperasi dan UKM, Yose Sudarso menyebutkan pelatihan diikuti 90 koperasi dan 75 UMKM.
“Sebagai badan usaha, koperasi membutuhkan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai dengan baik dan benar. Hal yang membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya terletak pada unsur manajemen organisasi yang menggerakkan operasional koperasi yakni pengurus, pengelola dan anggota,” terang Zubrizal kepada Topsatu.com , Rabu (17/6).
Katanya, koperasi merupakan ekonomi berbasis kerakyatan dan dengan kekuatan anggotanya koperasi dapat tangguh dan mandiri. Pengelola koperasi yang baik tidak lepas dari Sumber Daya Manusia Pengurus maupun pengelola.
Yose Sudarso menambahkan, dalam perjalanannya, pengelolaan koperasi seringkali menghadapi banyak permasalahan.
“Permasalahan yang sering terjadi ialah, lemahnya kualitas SDM pengurus dan pengelola koperasi, tingkat partisipasi anggota rendah, pengelola belum profesional, belum mampu mencari terobosan usaha baru, belum dapat memamfaatkan peluang usaha yang ada, penguasaan teknologi terbatas, pemasaran tidak maksimal dan struktur permodalan masih lemah/terbatas,” ujar Yose Sudarso.
Untuk itu, sambungnya perlu dilakukan perbaikan pengelolaan koperasi yang baik melalui pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi.
“Kita hadirkan narasumber langsung dari Dinas koperasi dan UKM Provinsi Sumbar yakni Erman Syafrinal, Kepala UPTD Balai Koperasi dinas Koperindag Provinsi Sumbar, Nanang Sarwanto, Pemateri dari UMKM (Gerakan Kewirausahaan dari Bukit Tinggi tentang inovasi produk dan pemasaran dan Sriwijiastuti dari Notaris,” jelasnya
Lanjut Yose Sudarso, pelatihan ini terdiri dari 6 angkatan, satu kali pelatihan terdiri dari 25 orang selama tiga hari. Pelatihan ini telah dimulai sejak 11-13 Juni 2020 tentang UMKM dan dilanjutkan kembali, Senin 15-20 Juni tentang Koperasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu.
Ia menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut agar peserta memahami tentang nilai nilai dan prinsip koperasi, terampil dalam menyikapi kasus kasus dalam kehidupan nyata koperasi, mengenal struktur fungsi dan tugas setiap perangkat organisasi koperasi, terampil dalam membuat rencana anggaran, membuatdan membaca laporan keuangan koperasi dan materi terkait koperasi serta UMKM.
“Kita harapkan juga pengurus koperasi dapat mampu menyelenggarakann rapat kerja, mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban serta meningkatkan peran koperasi,” pungkasnya. (roni)