PADANG – Kepengurusan Masjid Al-Maghfirah, Komplek Lubuk Intan dan Pesona Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, dilantik Kepala Kantor Urusan Agama Koto Tangah Syafrial S.Ag, di Masjid Al-Maghfirah, sejalan dengan relaunching Subuh Mubaraqah, Sabtu (14/12) pagi.
Sesaat setelah dilantik, Ketua Umum Masjid Al-Maghfirah Solsafad melantik dan mengukuhkan Majelis Taklim Masjid Al Maghfirah. Diketuai Erlina Rivai. Wakil Ketua, Erlida. Sekretaris, Ethika. Wakil Sekretaris Evi Gustini. Bendahara, Defriani. Wakil Bendahara, Desrian Putri.
Solsafad menyebutkan, kepengurusan baru masjid dan majelis ta’lim diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memakmurkan masjid dihari-hari berikutnya.
“Potensi di kedua komplek yang memiliki satu masjid, sangatlah besar, terutama kebersamaan dari kaum ibunya,” kata Solsafad.
Hal tersebut terlihat nyata sejak awal pembentukan pengurus masjid, pembentukan majelis ta’lim dan gotong royong membersihkan masjid dan pekarangan masjid, beberapa hari sebelumnya.
“Potensi dan kebersamaan ini harus kita pelihara agar impian untuk memakmurkan masjid bisa terus dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KUA Koto Tangah Syafrial menyampaikan pesan, mengurus masjid adalah amanah yang luar biasa. Banyak ujian dan cobaan bagi pengurus masjid. Apa pun tantangannya, maka pengurus masjid haruslah tetap menjalankan amanah tersebut.
“Jadikan masjid sebagai tempat menyatukan umat, bukan untuk memecah umat,” katanya.
Secara spesifik, ia berpesan kepada pengurus agar memberikan perhatian penuh kepada para remaja. Kegiatan remaja masjid masih sangat minim dilakukan di masjid.
Ia kemudian bercerita, pernah turun ke sebuah SMP. Pada salah satu sekolah, mereka menemukan, ada 30 orang anak yang tidak tahu dengan huruf hijaiyah.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan kita semua,” kata Syafrial.
Kepengurusan Masjid Al-Maghfirah yang dilantik terdiri dari pengurus harian. Solsafad didukung Sekretaris Umum Irwan Febrianto S.Pi, MM, Bendahara Umum Ricki Gusriadi. Kemudian ada lima Wakil Ketua, lima Wakil Sekretaris dan satu Wakil Bendahara. Setiap Wakil Ketua membawahi seksi.