PAINAN -Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pertemuan pemantauan tumbuh kembang harian anak di wilayah kerja Puskesmas Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan di Puskesmas setempat, kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr.Syahrizal Antoni mengatakan, pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan gangguan tumbuh kembang anak merupakan bagian dari kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap Bayi, Anak Balita, dan Anak Prasekolah.
Dijelaskan, kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.
Selanjutnya, memenuhi kebutuhan gizi anak sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Semakin besar, balita sudah mulai mengerti makanan yang ia sukai dan tidak. Di masa ini, ibu perlu mencari cara agar anak tetap mau makan dengan gizi dan nutrisi yang baik untuk balita.
Pertemuan ini juga membahas beberapa point penting antara lain, pelaksanaan pengelolaan posyandu di era transformasi layanan primer yang melayani sasaran siklus kehidupan, yaitu ibu hamil, bayi dan balita, usia sekolah, remaja, usia produktif sampai lansia.
Pelaksanaan kunjungan rumah yang dilakukan oleh kader posyandu yang dikunjungi adalah semua, bukan lagi sasaran balita yang tidak datang ke posyandu. Kader mampu melakukan pemetaan dan pelaporan pelaksanaan posyandu baik secara manual maupun online menggunakan aplikasi ASIK. (son)