Oleh karena itu, untuk kegiatan promotif preventif dengan jangkauan yang masif seperti BKGN 2024, layanan yang dilengkapi teknologi Pepsodent AI Denta-Scan menjadi sangat strategis dilakukan dan dapat mendorong masyarakat, termasuk para atlet, untuk lebih rutin berkonsultasi ke dokter gigi.”
Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D selaku Ketua AFDOKGI menambahkan fakta menarik seputar kesehatan gigi atlet, khususnya atlet sepak bola, “Studi terhadap 187 pemain sepak bola profesional di Inggris menemukan bahwa 37% pemain memiliki karies gigi aktif, 53% mengalami erosi gigi, dan 5% menderita penyakit periodontal yang tidak dapat disembuhkan. Akibatnya, 45% merasa terganggu dengan kondisi ini, dan 27% melaporkan dampak negatif terhadap kualitas hidup ataupun performa di lapangan. Maka, kesehatan gigi dan mulut mereka harus senantiasa dijaga, salah satunya dengan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi.”
Untuk melindungi kesehatan gigi para atlet sepak bola kebanggaan bangsa, di BKGN 2024 Pepsodent turut mengumumkan kolaborasinya sebagai Official Oral Care Partner Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.
drg. Mirah menerangkan, “Di tengah perjuangan para pemain Timnas membela Indonesia, mereka tentu harus memiliki kondisi tubuh yang prima, khususnya dalam hal kesehatan gigi dan mulut. Sebagai salah satu bentuk dukungan, layanan konsultasi gigi online dengan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan dapat membantu kesehatan gigi para pemain Timnas, dimana mereka bisa lebih memahami kondisi gigi dan mulutnya serta memperoleh screening awal yang dapat dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan terdekat.”
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK, Ketua ARSGMPI menanggapi, “Konsultasi gigi online menggunakan teknologi Pepsodent AI Denta-Scan adalah langkah awal, diperlukan akses yang lebih luas agar masyarakat dapat menindaklanjuti permasalahan gigi dan mulut mereka ke dokter gigi secara langsung – seperti yang tersedia di BKGN 2024. Dengan target menjangkau 29.000 pasien, sebanyak 30 FKG dan RSGMP dengan fasilitas yang sangat memadai dan terakreditasi secara nasional siap melayani masyarakat yang membutuhkan tindakan lanjutan secara gratis.”
Selain itu, didukung 70 PDGI Cabang, BKGN 2024 juga akan memberikan edukasi, pemeriksaan dan perawatan gigi gratis melalui Program Sekolah – termasuk bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah inklusi, para siswa Sekolah Sepak Bola, dan anak yatim/piatu di berbagai penjuru Indonesia.
Sebagai penutup, drg. Mirah menyampaikan harapan, “Semoga seluruh rangkaian fasilitas dan layanan yang kami persembahkan dapat membantu masyarakat memiliki gigi dan mulut yang lebih sehat sehingga kita semua bisa berani unjuk gigi untuk senyum Indonesia yang lebih kuat. Sampai jumpa di BKGN 2024 yang akan terselenggara mulai bulan September hingga Desember mendatang!” rel