“Kita berharap keberadaan lantai-lantai ini menjadi perhatian serius bagi pengelola. Pasalnya, membiarkan beberapa lantai patah akan membahayakan keselamatan. Terutama bagi kami perempuan,” ujar Devi, pengunjung wanita yang waktu itu menggunakan rok.
Namun yang menjadi sorotan utama pengunjung adalah keberadaan perahu penyeberangan dari Pantai Carocok ke Pulau Cingkuak.
“Salah satu daya tarik terbesar adalah keberadaan berbagai permainan di Pulau Cingkuak. Sewajarnya, perahu penyeberangannya juga menjadi perhatian,” kata Son lagi.
Menurutnya, salah satu permalasalahan utama yang dirasakan minimnya alat keselamatan penumpang yang dimiliki perahu. Hampir seluruh perahu penyeberangan tidak dilengkapi dengan keberadaan pelampung.
“Rasanya saya tidak melihat perahu yang dilengkapi dengan pelampung. Padahal, itu merupakan salah satu peralatan yang penting untuk keselamatan. Sewajarnya, kita tidak bermain-main dengan keselamatan pengunjung. Mau ombak besar atau kecil, keberadaan pelampung rasanya sangat diperlukan,” harap Son.
Hal yang sama juga dikatakan Devi. Menurutnya, musibah dan kecelakaan itu bisa terjadi kapan saja. Bisa saat ombak besar dan bisa juga ketika ombak kecil. Kehati-hatian dan kewaspadaan saja yang perlu dijalankan. (Hirval)