Opini  

Peran Media Sosial dalam Pembentukan Opini Publik

Triana Noprianti
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
2023 Universitas Andalas

Media sosial membantu penggunanya berinteraksi, berbagi informasi, dan berinteraksi tanpa saling bertemu yang dapat dilakukam melalui platform online. Media sosial merupakan alat ampuh yang digunakan untuk kebaikan atau keburukan. Kemampuan media sosial dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah berdampak signifikan terhadap seberapa banyak orang yang memikirkan berbagai topik atau isu terkini. Media sosial telah menjadi kekuatan yang tidak dapat disangkal dalam membentuk opini publik.

Media sosial berperan dalam menyebarkan informasi dalam membentuk opini publik dan kini menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang. Banyak orang mengandalkan platform media sosial untuk mendapatkan berita, pembaruan, dan lainnya. Informasi yang disediakan oleh media sosial dapat memengaruhi cara orang memahami dan membentuk opini mengenai peristiwa dan topik terkini. Informasi dan berita di media sosial bersifat sangat kompleks dalam membentuk opini publik, berita di media sosial juga memiliki dampak baik dampak positif maupun dampak negatif.

Dampak positifnya, media sosial dapat menjadi alat yang berguna dalam menyebarkan informasi dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi informasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam isu-isu publik. Selain itu, media sosial juga membentu berbagai keberagaman prespektif dan sudut pandang, serta memungkinkan kita untuk mengorganisir dan memobilisasi aksi kolektif dalam menanggapi isu-isu sosial dan politik.

Di sisi lain, media sosial memberikan dampak negatif terhadap pembentukan opini publik. Saat ini, media sosial rentan terhadap penyebaran informasi palsu dan menyesatkan sehingga banyak menimbulkan opini publik yang keliru dan perilaku yang tidak pantas. Penyebaran informasi yang salah dapat menimbulkan konflik sosial dan menimbulkan perpecahan serta keresahan sosial. Media sosial juga dapat digunakan untuk memanipulasi opini publik serta digunakan untuk menciptakan citra publik yang palsu, menipu publik, atau merusak reputasi individu atau organisasi yang ada.

Informasi dan berita yang disebarkan dalam media sosial dapat mempengaruhi pandangan, keyakinan dan sikap masyarakat terhadap berbagai topik yang sedang marak. Oleh karena itu, media harus memainkan perannya secara kritis dan bertanggung jawab, menyampaikan informasi secara objektif, menyediakan fakta dan data yang harus diverifikasi secara cermat, dan mengidentifikasi sumber informasi. Media harus berperan aktif dalam meningkatkan literasi media masyarakat dan memungkinkan masyarakat mengidentifikasi dan menganalisis secara kritis informasi yang dapat dipercaya. Media sosial, bila digunakan secara kritis dan bertanggung jawab, dapat menjadi kekuatan positif dalam membentuk opini publik yang sehat dan konstruktif. Masyarakat umum dan pengguna media sosial juga perlu berperan aktif dalam meningkatkan literasi media. Ingatlah bahwa media sosial bukanlah satu-satunya sumber informasi. Kita juga harus mencari informasi dari berbagai sumber dan terbuka terhadap berbagai informasi sehingga kita dapat membentuk opini publik yang lebih obyektif dan seimbang. (***)