Batusangkar – Perantau Nagari III Koto Kecamatan Rambatan serahkan dua unit rumah Hunian Sementara (Huntara) untuk korban galodo.
Bupati Eka Putra menyerahkan rumah Huntara dari perantau ini kemarin di Jorong Panti Nagari Rambatan.
Saat itu, Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada perantau Nagari III Koto atas kerja kerasnya dalam mewujudkan Huntara bagi masyarakat terdampak galodo, banjir bandang dan tanah longsor.
“Atas nama pemerintah daerah kepedulian warga Tanah Datar yang berada di perantauan patut diapresiasi. Selain memberi bantuan materi, juga membangunkan rumah Hunian Sementara (Huntara) untuk korban galodo,” kata Bupati.
Huntara ini dibangun dengan kerjasama Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Tanah Datar dalam pengerjaanny dan perantau Nagari III Koto.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada perantau Nagari III Koto yang berkolaborasi dengan FRPB Tanah Datar dalam membangun Huntara bagi korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor,” ucap Bupati Eka Putra.
Bupati berhara terwujudnya dua unit Huntara akan bermanfaat bagi masyarakat yang rumahnya tersapu akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu silam.
“Insyaallah, pembangunan Huntara sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah kehilangan rumahnya akibat banjir bandang dan tanah longsor sebulan yang lalu. Kami mendo’akan, semoga perantau kami dimudahkan rejekinya dan senantiasa diberi kesehatan oleh Allah, SWT,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Wali Nagari III Koto Willy Adha mengatakan, pemerintah nagari dan perantau IKPT dan IKAPGA Nagari III Koto bersama-sama menyampaikan duka mendalam kepada korban banjir bandang. Dan sebagai bentuk kepedulian, selain memberi bantuan logistik juga membangunkan 2 unit rumah Huntara untuk para korban.
“Pasca banjir bandang dan tanah longsor, warga Nagari III Koto diranah dan dirantau telah memberikan bantuan berupa logistik ke beberapa titik daerah di Tanah Datar. Saat ini juga di serahkan bantuan 2 unit rumah Huntara kepada keluarga korban yaitu Muhammad Aris dan Joni di jorong Panti dengan nilai bangunan masing-masing Rp 15 juta,” terangnya.
Willy menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan rumah Huntara tersebut adalah agar masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor tidak berlama-lama berada di pengungsian. Dia juga berharap dengan bantuan rumah Huntara ini dapat meringankan beban bagi para korban yang tertimpa musibah.
Turut hadir pada saat itu, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kaban BKD Rahmi Harun dan Camat Rambatan Roza Melfita. (ydi)