PADANG PANJANG -Pemko Padang Panjang telah mendapatkan lokasi baru untuk karantina perantau yang pulang kampung. Lokasi karantina kerjasama dengan Pemprov Sumbar itu berada di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri di Baso, Agam.
“Hasil komunikasi kita dengan gubernur, PPSDM Baso disetujui untuk lokasi karantina perantau Padang Panjang yang pulang kampung. Bahkan kita sudah mengantar 6 orang untuk dikarantina di sana,” kata Walikota Fadly Amran, Selasa (21/4) di Padang Panjang.
Menurut walikota, lokasi baru karantina dibutuhkan lantaran dua lokasi sebelumnya, BLK Ngalau dan BBI Gajah Tanang sudah penuh. Penuhnya dua lokasi itu lantaran jumlah perantau yang pulang kampung terus meningkat.
Sama dengan BLK Ngalau dan BBI Gajah Tanang, di PPSDM Baso itu juga disediakan fasilitas yang memadai bagi warga yang dikarantina. Ada makan minum, pemeriksaan kesehatan dan vitamin, serta kegiatan positif yang dibimbing tim kesehatan.
“Nanti setelah habis masa karantinanya, mereka kita jemput kembali dan diantar ke rumah untuk bertemu dengan sanak famili tanpa ada rasa was-was lagi. Ini adalah bukti keseriusan Pemerintah Kota Padang Panjang didalam melindungi warga dari Covid-19,” kata walikota sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas itu.
Sekdako Sonny Budaya Putra selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas menambahkan, selain PPSDM Baso, pihaknya juga mempersiapkan gedung baru MAPK di kawasan Islamic Centre untuk lokasi karantina. (Jas)