MADINAH – Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Tanah Suci kalau tidak berkunjung ke pusat percetakan Alquran terbesar di dunia, yang lokasinya di Kota Madinah.
Lokasi percetakan ini tak jauh dari Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar 11 kilometer (km). Percetakan ini memiliki lokasi seluas 25 hektare (ha).
Di dalam komplek percetakan ini, kita disuguhi tanaman rumput yang menghijaukan suasana, ada tanaman tropis yang ditanam tertata rapi dan teratur sesuai warna bunga tanaman, misalnya bunga cirik ayam yang berbunga terlihat indah. Demikian juga dengan tanaman bougenville (bunga kertas) beraneka warna.
Saya dan rombongan jemaah umrah Rindu Baitullah dari Padang berkesempatan berkunjung ke tempat tersebut, akhir pekan lalu.
Di tempat tersebut, pabrik Alquran mencetak sekitar 18 juta eksemplar Alquran setiap tahun.
Lokasi percetakan berada dalam Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif. Lokasinya tak jauh dari Masjid Nabawi. Hanya sekitar 11 kilometer (km).Percetakan ini memiliki lokasi seluas 25 hektare (ha).
Pabrik percetakan Alquran ini diresmikan Raja Fahd Bin Abdul Aziz pada tahun 1984.
Didukung 1.300 pekerja, pabrik beroperasi selama 24 jam. Alquran dicetak dalam 78 bahasa.
Jutaan eksemplar kitab suci dalam berbagai bentuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh wilayah Arab Saudi. Serta puluhan negara di dunia.
Percetakan Alquran ini terbuka untuk umum beragama Islam. Namun hanya dibuka sejak pukul 08.00 sampai 14.00 Waktu Madinah (WM).
Pengunjung bisa melihat langsung proses produksi Alquran. Namun saat masuk ke dalam pabrik, pengunjung harus antre. Sebab jumlah pengunjung dibatasi sekitar 20 hingga 40 orang per rombongan. Mereka harus antre secara tertib dan diawasi petugas keamanan setempat
Di sini, masing-masing rombongan antar bangsa diberiwaktu sekitar 15 menit untuk melihat langsung proses pencetakan Alquran.