PADANG-Untuk pertama kalinya penerbangan Lion Air memberangkatkan jemaah umrah dari Padang menuju Madinah, Arab Saudi dari Bandara Internasional Minangkabau. Tahap awal setidaknya ada tiga travel umrah yang bekerjasama, untuk diberangkatkan menggunakan pesawat armada baru Boeing 737 Max 8.
Direktur Operasional Lin Air Grup, Poerwoko Soeparyono menjelaskan, Boeing 737 Max 8, menyuguhkan konfigurasi tempat duduk lebih lega dan leluasa dengan kapasitas 176 tempat duduk kelas ekonomi. Para jemaah pun akan mendapat pelayanan in flight meal sebanyak dua kali dalam setiap perjalanan.
“Saat ini kami bekerja sama dengan tiga travel biro perjalanan umrah. Yakni Armindo Jaya Tur, Sianok Travel dan Arminareka Perdana,” sebut Poerwoko, sesaat sebelum melepas keberangkatan penerbangan perdana jemaah umrah Sianok Travel di BIM, Kamis (4/10)
Dijelaskannya, perjalanan dari Padang menuju Madinah dan juga Jeddah menuju Padang akan dilakukan 1 kali pemberhentian di Bandara Udara Internasional Trivandrum, India untuk pengisian bahan bakar, dengan estimasi waktu sekitar 30 menit. Saat itu para jemaah tidak perlu turun dari pesawat.
“Dengan dibukanya penerbangan umrah dari BIM, kembali menambah pilihan bagi para jemaah untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci. Tentunya dengan efisien waktu yang lebih praktis dan singkat. Khususnya bagi masyarakat Kota Padang dan sekitarnya, karena tidak perlu singgah di destinasi atau kota tertentu lainnya untuk dapat terbang menuju Arab Saudi,” sebut Poerwoko.
Hal itu tentunya akan memberi kemudahan dan kenyaman lebih, sehingga para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan kondisi fit dan khusuk. Lion Air akan berkomitmen penuh untuk menyediakan penerbangan yang aman dan nyaman, demi memberikan pelayanan baik. Sehingga dapat ikut serta berpartisipasi menciptakan perjalanan ibadah yang menyenangkan dan melancarkan seluruh aktivitas umrah.
“Periode sebelumnya di 2017 kami telah memberangkatkan sebanyak lebih kurang 4.064 jemaah dari BIM,” jelas Poerwoko.
Ditambahkannya, pemberangkatan jemaah umrah dengan penerbangan Lion Air akan dilakukan setiap Kamis setiap minggunya.
Pimpinan Sianok Travel, H. Darmawan menjelaskan, dengan adanya penerbangan langsung dari Padang menuju Madinah pastinya memberikan kenyamanan tersendiri bagi para jemaah. Sebab selama ini, mereka harus transit dulu ke sejumlah provinsi seperti Jakarta.
“Dengan adanya penerbangan Lion Air dari Padang menuju Madinah, tentu akan membuat para jemaah kami nyaman dan aman. Sebab waktu mereka di Madinah lebih lama dibanding ketika harus transit dulu. Jadi perjalanan Padang Madinah dan Jeddah-Padang akan memakan waktu selama 13 hari,” terang Darmawan.
Ke depan Darmawan berharap, kerjasama dengan Lion Air terus berjalan dengan baik. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah umrah.
Pelepasan jemaah umrah Sianok Travel dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Dia menyambut baik penerbangan pertama bagi jemaah umrah oleh Lion Air.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Lion Air, yang telah membuka penerbangan langsung dari Padang ke Madinah. Ini mesti terus berlanjut, karena akan memberi dampak positif bagi masyarakat Sumbar,” sebutnya.
Nasrul berpesan kepada jemaah umrah, agar melaksanakan ibadah dengan baik, serta menjaga kesehatan selama berada di menunaikan ibadah. Selamat pergi dan pulang kembali ke Tanah Air. (107)