Sawahlunto – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79. Dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara berlangsung khidmat di halaman MTsN 1 Kota Sawahlunto pada Jumat (3/1). Acara ini dihadiri ratusan peserta, termasuk ASN, tenaga honorer, ASN Kemenag, serta siswa MIN.
Pejabat Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar. Dalam amanat tersebut, Fauzan menyampaikan semangat memperingati HAB ke-79 sebagai bagian dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama untuk mendukung dan mengimplementasikan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Fauzan menegaskan bahwa tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” mencerminkan misi Asta Cita, yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Asta Cita mengamanatkan bahwa Indonesia Emas hanya dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, visi tersebut akan sulit tercapai jika kerukunan umat tidak terjaga,” ujar Fauzan.
Ia juga mengajak jajaran Kemenag untuk terus berkontribusi dalam berbagai program kemaslahatan umat, baik di tingkat nasional maupun global.
Dalam amanatnya, Menteri Agama RI juga menyinggung sejumlah isu penting, seperti pencegahan perubahan iklim, pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberantasan korupsi. Kemenag, katanya, berkomitmen untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, serta membangun kehidupan yang harmonis dengan alam, budaya, dan masyarakat.
Sebelum puncak acara, Kemenag Kota Sawahlunto telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HAB ke-79, seperti donor darah, penyerahan bantuan kepada fakir miskin, serta sejumlah pertandingan olahraga antarunit dan satuan kerja.
Pada upacara tersebut, Pj. Wali Kota Fauzan Hasan, didampingi Kepala Kantor Kemenag Sawahlunto, Dedi Wandra, juga menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada sembilan PNS yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Selain itu, penghargaan dan piagam juga diberikan kepada para pensiunan Kemenag yang memasuki masa purna bakti terhitung sejak 1 Januari 2025.
Upacara ditutup dengan doa bersama, mencerminkan semangat kerukunan umat beragama yang menjadi inti dari peringatan HAB tahun ini. (Bandi)