Padang—Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat, digelar serangkaian acara yang berfokus pada kesejahteraan dan pengembangan anak-anak, termasuk temu ramah dengan Gubernur Sumatera Barat dan talk show parenting yang membahas pentingnya ParenTime dalam keluarga.
Acara yang dihadiri berbagai kalangan ini menampilkan sesi temu ramah antara Gubernur Sumatera Barat dengan anak-anak dari berbagai daerah. Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal. Beliau juga menekankan peran penting keluarga sebagai fondasi utama dalam mendidik dan membimbing generasi muda.
Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut juga digelar talk show parenting yang menghadirkan Psikolog Neny Andriani, M.Psi., Psikolog., CI., C.NLP., seorang praktisi yang telah berpengalaman dalam psikologi klinis dan pendidikan selama lebih dari 15 tahun. Talk show ini membahas secara mendalam tentang konsep ParenTime dalam keluarga, yang menyoroti bagaimana orang tua dapat memberikan waktu berkualitas bagi anak-anak mereka.
Neny Andriani menjelaskan pentingnya orang tua untuk tidak hanya meluangkan waktu bersama anak-anak, tetapi juga menghidupkan kembali komunikasi yang efektif di dalam rumah. Menurutnya, komunikasi yang sesuai dengan usia anak-anak sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan mendukung perkembangan emosional serta sosial mereka.
“Memberikan waktu berkualitas kepada anak-anak bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas interaksi. Ini berarti memberikan perhatian penuh, mendengarkan dengan empati, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bermakna bersama mereka,” ujar Neny Andriani.
Talk show ini juga membahas arti penting keluarga bagi anak-anak dan orang tua. Neny Andriani menegaskan bahwa keluarga seharusnya menjadi tempat pulang yang aman dan nyaman, di mana setiap anggota merasa didukung dan dicintai. “Ketahanan keluarga itu sendiri tercipta ketika setiap anggota keluarga merasa bahwa rumah adalah tempat di mana mereka selalu diterima apa adanya,” tambahnya.
Melalui sesi ini, diharapkan para orang tua yang hadir dapat memahami dan mengaplikasikan konsep ParenTime dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta keluarga yang harmonis dan anak-anak yang tumbuh dengan penuh kasih sayang dan dukungan.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali peran esensial keluarga dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Peringatan HAN
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Sumatera Barat (Sumbar) 2024 dilaksanakan di Batusangkar, Tanah Datar. Kegiatan dikemas dalam bentuk acara Panggung Ekpresi Anak dengan tema “Kembali Ceria dan Bergembira” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar di Lapangan Cindua Mato, Kamis (29/8) lalu.
Peringatan HAN dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi diisi dengan berbagai acara menarik, mulai dari penampilan Flashmob Jingle 2P, Gerak dan Lagu 250 siswa SD se- Tanah Datar, Panggung Ekspresi Forum Anak, Talkshow Parenting, Penampilan Kesenian Islam dan Temu Ramah Gubernur dan Bupati dengan Forum Anak.
Mahyeldi mengapresiasi semua anak yang terlibat dan pihak terkait dalam acara peringatan HAN.
“Tugas kita pemerintah bagaimana memberikan kenyamanan kepada anak-anak kita, bagaimana mereka senang untuk berkreasi, bagaimana mereka bisa menghadirkan potensi-potensi terbaik mereka,” kata Mahyeldi.
Gubernur juga menekankan pentingnya orang tua meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sebagai orang tua. Kebutuhan pendidikan anak zaman sekarang berbeda dibandingkan anak dalu.
“Kompetensi orang tua harus terus ditingkatkan, karena kebutuhan pendidikan anak-anak kita sekarang ini berbeda dengan kebutuhan pendidikan kita dimasa lalu. Orang tua harus sering-sering mendengarkan ceramah dan pembekalan- pembekalan tentang pendidikan anak,” ujar Gubernur. (r)
