Padang  

Peringati Hari Tani, BEM Tuntut Janji Gubernur Jadikan Sumbar Lumbung Padi

 

Padang – Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (24/9).

Ratusan mahasiswa ini menuntut janji-janji Gubernur Sumbar pada pilkada lalu di bidang pertanian. Aksi mahasiswa ini juga memperingati Hari Tani. Tuntutan ini sebagai bentuk evaluasi kepemimpinan kepala daerah di Sumbar.

“Gubernur Sumbar mengatakan pada saat janji kampanye ingin membuat Sumbar lumbung padi dan jagung, tapi dia ingkar janji,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM Sumbar, Ade Putra Parningotan.

Ade mengatakan, janji kampanye tersebut tak kunjung ditepati. Lumbung padi dan jagung yang digaungkan tidak terealisasi. “Gubernur tidak pernah turun tangan dan memberikan jawaban yang kongkrit ketika ditanyakan janji. Janji kampanye dulu, lumbung padi di Sumbar, kenyataan tidak ada sama sekali. Tidak terealisasi,” ujar Ade.

“Kami tidak maksud menyudutkan. Ini momen hari tani yang setiap tahunnya diperingati. Kami mahasiswa, ingin mengevaluasi,” sambung Ade.

Terkait tidak adanya respon dari Gubernur, pihaknya tentu sangat kecewa, bahwasanya pemimpin itu harus mengayomi dan turun tangan langsung kepada mahasiswa dan elemen masyarakat.

“Namun sampai detik hari inipun tidak ada (ditemui Mahyeldi). Meskipun tidak ada respon, kami akan terus berupaya melakukan evaluasi terus menerus sebagai gubernur Sumbar,” ungkapnya.

“Untuk perangkingan kepemimpinan Mahyeldi 5 tahun menjabat belum maksimal. Jika rengking, kepemimpinan Mahyeldi mendapat raport merah,” pungkasnya. (der)