PALEMBANG – Inorga off road di iven Fornas VI Sabtu (2/7) mulai diperlombakan di Sirkuit Komplek Lanud TNI AU Sri Mulyono, Kota Palembang, Sumsel.
Pada hari pertama Inorga Indonesia Off Road Federation (IOF) Sumbar menurunkan empat pegiatnya yakni Revonda Gusli, Bunda Ratna dan Rivaldo serta Randa Pangestu.
Keempatnya turun di kelas Under 2.500 cc. Hingga enam off roader dari 15 provinsi yang ambil nomor ini, Revondo Gusli sementara memimpin dalam catatan waktu dan hukuman (penalty).
Revo -sapaannya- mencatat waktu tercepat 01.23, 582 detik. “Alhamdulillah, sampai enam peserta yang sudah star, saya memimpin catatan waktu tercepat,” kata Revo kepada topsatu.com (Singgalang Gruop) di arena lomba.
Menariknya lagi, pegiat Sumbar, Bunda Ratna tidak mau kalah. Walau sudah tidak berusia muda lagi, ibu Hajjah ini tidak kalah garang nya menggendarai mobil melintasi arena yang cukup mendatang itu.
Sayang, saat stage tanjakan yang penuh lumpur, Bundo -sapaannya- sedikit dapat masalah sehingga rambu pembatas putus. Sesuai aturan perlombaan dianggap diskualifikasi.
Satgas Kontingen Fornas VI Sumbar yang datang memotivasi tim IOF Sumbar itu cukup bangga dan salut atas keberanian seorang Buda Ratna ambil bagian. “Benar-benar yang berani ini. Bangga saya dengan Bundo ini,” kata Amin Leo menggomentari.
Syafril Donal, Ketua Departemen IOF Sumbar di arena lomba mengatakan, Sumbar di Fornas VI Palembang ini mengirimkan lima pegiatnya. Kelima pegiat itu mengikuti dua kelas. Kelas Under 2.500 cc dan Upper 4.800 cc.
“Empat pegiat, Revondo Gusli, Rivaldo PD, Bunda Ratna dan Randa Pangestu turun di kelas Under 2.500 cc dan Aldi Saputra di kelas Upper 4.800 cc,” kata Syafril Donal.
Diakui Syafril Donal, persaingan di Fornas VI kali ini cukup ketat. “Kita masuk 10 besar saja sudah suatu pencapaian terbaik. Lawan-lawan cukup berat. Bahkan level mereka sudah nasional,” jelas Syafril Donal. (D2)