SOLSEL- Jajaran personil Polres Solok Selatan (Solsel) gotong royong di lokasi terdampak banjir di Jorong Panduang Batu Tunggau kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Selasa (11/12).
Goro itu atas perintah Kapolres Solsel AKBP Imam Yulisdianto. Personil Polres Solsel dan Polsek KPGD dan Sungai Pagu melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak banjir bandang dan fasilitas umum yang terdampak.
Selain membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir bandang, Polres Solsel juga membuka stand pengobatan gratis bagi masyarakat.
“Kemudian, juga memberikan konseling terhadap anak-anak dan orangtua di sekitar wilayah yang terdampak banjir bandang,” kata Imam Yulisdianto.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Ren Polres Solsel Kompol, Mulyono dan dihadiri Kasubag Humas Iptu Kamil Siregar, Kasiwas Iptu Syamsuardi, Kasi Propam Ipda Dedi Syahputra.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Johny Hasan Basri mengatakan banjir pada Minggu (9/12) pukul 20.00 WIB terjadi di lokasi Sungai Panduang Batu Tunggau KPGD yang mengakibatkan sawah masyarakat tertimbun material pasir, lumpur dan kayu bekas tebangan. Empat unit rumah masyarakat terkena banjir lumpur.
“Tidak ada korban jiwa karena luapan sungai itu dan sekarang sudah surut,” terangnya.
Banjir tersebut terjadi karena pendangkalan dasar sungai oleh material pasir dan lumpur sepanjang 1.500 meter. “Kami melakukan pengerukan sungai dan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Damkar untuk pembersihan sekolah dan rumah masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo mengatakan akibat kerusakan areal persawahan warga sekitar 2,5 hektare dan setengah hektare merupakan akan panen. “Diperkirakan kerugian sekitar 3 ton gabah karena rata-rata hasil panen per hektare sekitar 6 ton,” katanya.
Ia mengatakan untuk memperbaiki atau rehab sawah pihaknya tidak ada dana yang dianggarkan. “Untuk rehabilitasi sawah bukan domain kita, karena itu berada di BPBD atau dinas pekerjaan umum. Paling nanti kita bantu bibit,” ucapnya.(von)