LUBUK BASUNG – Pimpinan Cabang Pramuka Saka Adhyasta Pemilu Agam Yuli Zamra berharap dukungan semua pihak dalam menyukseskan program kepramukaan dalam Saka Adhyasta Pemilu ini saat ini dan seterusnya.
“Bagi saya hal ini merupakan hal yang baru dan tidak biasa diikuti sejak puluhan tahun lalu, dan baru saat ini amanah tersebut diemban, “kata Yuli Zamra usai pengukuhan Kepengurusan Saka Adhyasta Pemilu Kabupaten Agam Priode 2019-2024 oleh Wakil Ketua Kwartir Cabang Pramuka 0306 Agam Suwardi di Hotel Nuansa Resort Maninjau, Selasa (24/12).
Wakil Ketua Kwartir Cabang Pramuka 0306 Agam Suwardi berharap kepada pengurus yang dikukuhkan dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik baiknya.
” Meski saka ini merupakan lembaga baru yang lahir dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan pertama di Sumbar diminta segera menyusun program kerja secepatnya, sehingga hasilnya berdampak positif bagi pembinaan generasi muda atau masyarakat, “katanya.
Dari 12 Saka di Indonesia, sudah 8 saka yang eksis di Agam dan ikut berkontribusi dalam program kepramukaan, dan pelaksanaannya cukup spesifik dibandingkan saka saka lainnya.
Mudah-mudahan lembaga ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pembelajaran tentang kepemiluan bagi kaum millenial dan masyarakat luas.
Ketua Bawaslu Agam Elvys yang juga berperan sebagai Kamabisa Adhyasta Pemilu menjelaskan, peran Saka ini tidak saja melibatkan diri bersama kalangan siswa juga mahasiswa dalam upaya ikut mewujudkan kepengawasan pemilu secara baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Setidaknya dengan keikutsertaan mahasiswa IAIN Bukittinggi, tugas Bawaslu ikut terbantu dalam menyukseskan pemilihan umum yang demokrasi dan berkeadilan, “katanya.
Ketua Bawaslu Provinsi Sumatra Barat Surya Efitrimen menegaskan, pihaknya ikut salut dengan terobosan yang dilakukan oleh Bawaslu Agam ini, karena telah mampu mewujudkan saka ini secara baik.
” Saka Adhyasta Pemilu bentukan Bawaslu ini, khususnya di Agam merupakan yang pertama di Sumatra Barat, yang ketiga di Indonesia setelah Jawa Barat dan Sulawesi Barat, “katanya.
Diharapkan saka adhyasta ini mampu menjadi salah satu lembaga yang mendorong masyarakat untuk peduli dengan demokrasi, terutama dalam helat pemilu dari priode ke priode. Sehingga terwujud pemilu yang berkualitas dan profesional serta berkeadilan. (mursyidi)