PADANG-Perusahaam Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang meraih penghargaan TOP BUMD 2020 predikat bintang Empat/Sangat Baik. Untuk kategori Pembina BUMD yakni Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan CEO BUMD untuk Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Juri, Prof DR Djohermansyah Djohan kepada Wali Kota Padang diwakili Wakil Walikota Padang, Hendri Septa, dan Dirut Perumda Air Minum, Hendra Pebrizal, penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta, 27 Agustus 2020.
Keberhasilan Perumda Air Minum Kota Padang penghargaan tersebut tidak lepas dari peran, kontribusi dan dukungan kepala daerah dalam hal ini wali kota Padang dalam mendukung peningkatan kinerja Perumda Air Minum Kota Padang.
“Alhamdulilah, kita kembali memperoleh penghargaan. Ini kita dedikasikan bagi kinerja tim perusahaan yang selalu kompak. Selain itu pretasi ini tidak lepas dari dukungan Pemko Padang dan masyarakat pelanggan kami,”sebut Direktur Utama PDAM Padang, Hendra Pebrizal kemarin.
Dikatakannya, penghargaan itu akan menjadi bahan bagi perusahaan guna memotivasi untuk bekerja lebih baik. Sehingga terus meningkatkan pelayanan ke depannya.
Pakar otonomi daerah Prof DR Djohermansyah Djohan, MA, selaku Ketua Dewan Juri Top BUMD Award 2020, pada acara penyerahan BUMD Award 2020 mengatakan, menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pionir dalam memajukan perekonomian dan pembangunan daerah, merupakan tantangan berat bagi setiap CEO atau pimpinan BUMD.
Apalagi di era otonomi daerah, tuntutan terhadap setiap BUMD tidak hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat, tapi juga harus mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Di sisi lain katanya, BUMD tidak lagi serta merta bisa seenaknya mendapatkan bantuan langsung pemerintah daerah dalam operasional. Maka dalam kondisi demikian, kepala daerah sangat berperan dalam memajukan BUMD.
Ajang ini diselenggarakan oleh majalah Top Business (yang diterbitkan PT Madani Solusi Internasional) bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa lembaga, asosiasi dan Konsultan Bisnis, seperti SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate dan Solusi Kinerja Bisnis, Kamis (27/8) di ballroom Hotel Sulthan Jakarta.
Acara dibuka dengan Keynote Speaker secara virtual Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ketua MPR, Bambang Susatyo. Disampaikannya, ribuan BUMD di Indonesia masih banyak yang menjadi beban pemerintah. Namun demikian semakin hari, sebagian BUMD menunjukkan peningkatan kinerja cukup signifikan. Khususnya dalam percepatan cakupan layanan ke masyarakat, kinerja keuangan yang semakin baik dan tidak merugi, serta sudah mampu untuk mengembangkan diri dalam bisnis terencana, berkelanjutan dalam jangka panjang.
Hal itu yang menjadi capaian Perumda Air Minum Kota Padang, setidaknya beberapa tahun terakhir. Dengan beralih status menjadi perusahaan umum sejak awal 2020, kinerja keuangan terus membaik. Lima tahun terakhir tidak lagi merugi, bahkan mampu memberikan kontribusi ke Pemko Padang.
Selain itu, cakupan layanan terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan pelanggan baru per tahun di atas 5.000 sambungan dan total pelanggan sudah mencapai 125.000 sambungan rumah. Pelanggan aktif saat ini 109.000 sambungan rumah. Dan audit oleh BPKP, dengan kinerja Baik dan Sehat.
Djohermansyah menyatakan, dari ribuan BUMD yang ikut dipantau, mulai dari BUMD air minum, BUMD Perbankan, BUMD aneka usaha, terjaring 200 BUMD, yang dilanjutkan dengan asesment para CEO dan dokumen kinerja hasil audit, terutama terkait dengn keuangan, manajemen sdm, pemasaran, dan visi terkait dengan bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang untuk kemajuan daerah dan perekonomian nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Padang, Hendri Septa didampingi Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, dari Perumda Air Minum, Dirut Hendra Pebrizal, Direktur Umum Afrizal Kuning, Manajer Area Pelayanan Pusat, Alfitra, Asmen Humas Noviardi Zein.104
