Kepada deklarator JMSI dan juga kepada pengurus semua wadah berhimpun media – media siber ini di Tanah Air, saya sarankan supaya mereka lebih baik bergelut dengan gagasan. Melawan mereka tidak cukup adu banyak jumlah anggota yang bernasib sama. Ratapan tidak akan didengar, rintihan juga. Ini soal ekonomi dunia. Ini Kapitalisme. Sama kejam dengan Imprerialisme. Tidak punya kamus belas kasihan. Sampai pun darah dan sumsum Anda kering.
Kiat Youtuber
Kita sendiri juga harus sadar. Jangan mengira mudah mendirikan media siber berbanding lurus dengan kemudahan para penemu itu mengeruk keuntungan. Salah kita, baru dua hari bikin portal langsung mau sukses seperti Jack Ma, Mark Zukerberg, dan kalau di sini Nadiem Makariem, Chairul Tanjung, Hary Tanoe.
Impian sederhana saja dulu. Pelajari kiat Youtuber seperti Halilintar Family, Raffi Ahmad. Masih “kecil-kecilan” dengan modal kreativitas, bisa mengantongi 5-10 miltar perbulan. Jokowi juga pasti lebih suka yang ini. Memasukkan pajak bagi negara.
Begitu pun selamat buat JMSI, selamat buat Bung Teguh.