PADANG – Pesta Rakyat yang digelar PT Semen Padang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-113 Pendirian Pabrik yang digelar pada Sabtu (18/3/2023) malam, disambut antusias ribuan masyarakat Kota Padang.
Selain disuguhkan dengan penampilan finalis Semen Padang Idol, Ajo Buset, penampilan seni dari berbagai komunitas seni lingkungan sekitar pabrik, Pesta Rakyat yang digelar di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang itu, juga dimeriahkan oleh permainan Kesenian Irama Minang (KIM) dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor.
Walikota Padang, Hendri Septa, juga tampak hadir memeriahkan Pesta Rakyat yang digelar mulai pukul 20.00 WIB, hingga berakhir pada pukul 23.30 WIB tersebut, termasuk Direktur Operasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Yosviandri, yang merupakan mantan Dirut PT Semen Padang.
Kemudian, juga hadir jajaran Komisaris PT Semen Padang, Prof. Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi, serta seluruh jajaran Direksi PT Semen Padang, Direktur Utama, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri, dan Direktur Operasi, Indrieffouny Indra.
Selain itu, juga hadir Camat Lubuk Kilangan, Elfian Putra Ifadi, Danramil 04, Mayor Ing Tarmizi, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir meramaikan Pesta Rakyat yang digelar dalam rangka HUT ke-113 Pendirian Pabrik PT Semen Padang, termasuk kepada semua pihak yang telah menyukseskan jalannya acara Pesta Rakyat tersebut.
Ia berharap, dengan adanya Pesta Rakyat ini, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang didirikan 18 Maret 1910 itu, dapat semakin dekat dengan masyarakat, dan terus berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
“Untuk itu, kami mohon dukungan dari semua masyarakat, dan semua stakeholder agar Semen Padang sebagai perusahaan kebangaan masyarakat Sumbar, bisa terus berkontribusi untuk pembangunan Indonesia, khususnya Sumbar untuk yang lebih baik lagi ke depannya,” kata Asri Mukhtar.
Sementara itu, Walikota Padang, Hendri Septa, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menggelar Pesta Rakyat. Apalagi, jumlah masyarakat yang datang ke Pesta Rakyat ini sangat luar biasa jumlahnya. Bahkan, lapangan plaza yang begitu luas menjadi penuh sesak oleh ribuan masyarakat.
“Jadi, kegiatan ini sangat tepat sekali disebut dengan Pesta Rakyat. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus dilakukan di moment-moment tertentu, seperti dalam HUT Semen Padang ini. Semoga, kegiatan Pesta Rakyat ini dapat semakin mendekatkan Semen Padang dengan masyarakat,” katanya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali juga mengapresiasi kemeriahan Pesta Rakyat yang digelar PT Semen Padang. “Ribuan masyarakat Kota Padang yang mayoritas dari Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubeg, berkumpul di Plaza Kantor Pusat Semen Padang untuk memeriahkan Pesta Rakyat ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini ke depannya rutin digelar,” katanya.
Salah seorang karyawan PT Semen Padang bernama Husni, mengaku senang bisa berbaur dengan ribuan masyarakat Kota Padang pada Pesta Rakyat yang digelar dalam rangka ulang tahun PT Semen Padang ini. Dia berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dan karyawan PT Semen Padang bisa semakin dekat dan akrab.
Tidak hanya karyawan, masyarakat sekitar perusahaan PT Semen Padang, turut merasakan kegembiraan Pesta Rakyat yang sudah lama mereka nanti-nantikan. “Saat pandemi kan tidak ada acara seperti ini. Biasanya, Semen Padang rutin menggelarnya sekali setahun. Makanya, sekarang ini begitu senangnya kami Pesta Rakyat ini kembali digelar,” kata Mutia, warga Batu Gadang.
“Mudah-mudahan Pesta Rakyat ini kembali digelar Semen Padang tahun depan. Kalau bisa, acaranya jauh lebih meriah dibandingkan sekarang ini. Saya sendiri bersama keluarga, sudah hadir sejak Jalan Sehat yang digelar tadi pagi. Kemudian untuk Pesta Rakyat ini, sudah hadir sebekum acara dimulai,” tambah warga lainnya bernama Megia yang tinggal di Indarung. (*)