PADANG – NasDem Sumbar heboh setelah melihat dan mendengar ucapan kader PKS Budiman pada acara dialog di sebuah televisi di Padang.
Budiman sangat terang dan jelas sebut Ketua DPW Partai NasDem Sumbar minta Cawagub dari Cagub Petahana Mahyeldi.
“Itu jelas pembohongan publik yang luar biasa, tidak sifat Ketua NasDem Sumbar minta posisi Cawagub,” ujar Wakil Ketua Partai NasDem Sumbar Muzmaizer Dt Gamuak pada wartawan di Padang, Senin (22/7) malam.
Senada dengan itu Caleg DPRD Sumbar terpilih Nanda Satria memastikan tidak benar Fadly Amran meminta-minta menjadi wakil Mahyeldi.
“Kalau bisa dibuka jejak digital, justru pada Ulang Tahun Nasdem di hadapan Ketua Umum Partai NasDem Kakak Surya Paloh, justru Mahyeldi yang berkeinginan FA menjadi wakilnya, itu fakta ada jejak digitalnya, dan sudah viral lagi di dunia Maya,” ujar Nanda Satria.
Nanda dan Muzmaizer justru mengungkap hal mengejutkan publik Sumbar. “Gak terbalik tu,” ujar Muzmaizer.
“Justru beberapa kali tim PKS datang ke rumah Kakak Fadly Amran untuk bertemu dan meminta kerjasama antara Nasdem dan PKS dalam Pilkada, baik di Pilkada Gubernur dan Pilkada Kab/Kota,” ujar Nanda lagi.
DPW Partai Nasdem menyayangkan ucapan Budiman yang seolah-olah merendahkan Fadly Amran yang tengah moncer di Pilkada Padang.
“Harusnya sekaliber Ust Budiman itu, di depan kamera menyampaikan fakta tidak hoax,” ujar Nanda lagi.
Muzmaizer Dt Gamuak meminta para politisi di daerah menjunjung tinggi nilai sportivitas dan etika dalam Pilkada Badunsanak 2024 ini.
“Kita bersaudara, saling menghargai saja kita, jangan karena kepentingan politik kekuasaan melakukan blunder yang tidak berdasarkan fakta,” ujar Muzmaizer. (*)