PAYAKUMBUH – Keberadaan sarang tawon di pohon pelindung tepatnya di depan SPBU Ngalau, Jalan Soekarno Hatta, sangat meresahkan warga. Hal itu diketahui berawal dari beberapa postingan di grup Facebook Informasi Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ada warga yang mengingatkan pengendara untuk hati-hati dengan adanya keberadaan sarang tawon di lokasi itu.
Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra, didampingi Kabid Damkar Budy Kurniawan, kepada wartawan, Rabu (14/4), mengatakan, setelah dilakukan survei dari surat masuk dan pengaduan masyarakat itu, ternyata ada dua sarang tawon, yang satu posisinya agak tinggi. “Menerima pengaduan dan beberapa postingan dari masyarakat itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh langsung bergerak cepat, dengan melakukan survei ketinggian terlebih dahulu,” ujarnya.
Menurutnya, setelah melakukan pemantauan dan survei lokasi didapatkan hasil bahwa sarang tawon itu memang membahayakan pengguna jalan dan harus segera disingkirkan. Dalam menjalankan tugas itu, petugas dibekali dengan alat kayu panjang untuk membakar sarang tersebut dan petugas juga memakai baju anti tawon.
“Demi keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar, maka pembasmian sarang tawon kami lakukan malam hari. Khusus untuk lokasi ini, sarang tawonnya kita bakar. Karena posisi di pohon tinggi dan resiko lainnya, makanya sebelum pembasmian dilakukan survey untuk memutuskan cara dan peralatan apa yang akan dipakai untuk pembasmian sarang tawonnya itu,” katanya.
Sementara itu, Kabid Damkar Budy Kurniawan, menambahkan, dalam melakukan tugas ini tim dipimpin Kasi Sapras Doni Bahtiar dan Plt. Kasi Ops dan Danru 1 Indra Jaya. “Untuk tertib administrasi, sebenarnya kalau bisa Damkar mendapat surat permohonan bantuan dari pihak kelurahan setempat bila ada penanganan serupa ini kedepannya. Kalau kejadian darurat bisa langsung hubungi posko Damkar Kota Payakumbuh di nomor telpon 0752-92913,” tambahnya. (bul)
