PAINAN – Petugas Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan menggelar kegiatan penyuluhan KB di Kampung Lubuk Begalung, Nagari Lakitan Selatan dan Kampung Daratan Marantih, Nagari Lakitan yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kambang kemarin.
Kegiatan penyuluhan KB yang dilaksanakan di Kampung Lubuk Begalung dan Daratan Marantih itu dilaksanakan oleh Petugas KB, Sri Mella Giantri Amin, Amd.Keb, Dwi Fitri Ufani, Amd.Keb dan didampingi oleh Bidan Desa, Via Adriza, Amd.Keb dan Febri Erozawati, Amd.Keb.
Petugas KB, Sri Mella Giantri Amin mengatakan, penyuluhan KB bertujuan untuk mengingatkan kembali cara mengatur jumlah dan jarak kehamilan gakuna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kegiatan penyuluhan KB bertujuan untuk mengingatkan kembali cara mengatur jumlah dan jarak kehamilan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Selain itu ia juga menjelaskan manfaat dari KB. Antara lain,
menghindari kehamilan resiko tinggi. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Meringankan beban ekonomi keluarga. Membentuk keluarga bahagia sejahtera.
Disebutkan, siapa saja yang boleh ber KB adalah semua Pasangan Usia Subur (PUS) yaitu usia 15 sampai 49 tahun yang ingin menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kehamilan.
Menurutnya, penyuluhan KB mencakup berbagai aspek KB, seperti cara menggunakan alat kontrasepsi, manfaat KB, risiko dan efek samping KB, pentingnya Konseling Pra Nikah (KPN), metode kontrasepsi yang aman dan
efektif.
“Ya, penyuluhan KB mencakup berbagai aspek KB, seperti cara
menggunakan alat kontrasepsi, manfaat KB, risiko dan efek samping KB, pentingnya Konseling Pra Nikah (KPN), metode kontrasepsi yang aman dan efektif,” sebutnya.
Dalam hal ini, Petugas KB juga menjelaskan metode kontrasepsi yang dapat dipergunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan antara lain, metode laktasi, kondom, Pil KB, KB suntik, implan atau susuk, IUD atau spiral dan steril. (son)
