Bukittinggi -Pilar-pilar sosial merupakan garda terdepan yang membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada elemen terkait untuk selalu peduli dengan berbagai persoalan sosial yang muncul.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, SH, mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV di Hotel Santika Bukittinggi, Selasa (20/8) lalu.
Supardi menekankan pentingnya peran pilar-pilar sosial dalam pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
“Ya, pilar-pilar sosial itu merupakan garda terdepan dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Saya berharap melalui kegiatan ini, kita dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga sosial,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini cukup banyak persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, LGBT, seks bebas, tawuran, pengangguran dan sebagainya.
“Persoalan sosial ini tak bisa diatasi oleh pemerintah saja, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tak akan sanggup. Perlu peran aktif dari masyarakat untuk mengatasinya,” papar Supardi.
Jika tidak diatasi, menurut Supardi, maka persoalan sosial ini akan menjadi semakin parah.
Belum lagi, tambah Supardi kecanggihan teknologi membuat informasi lebih banyak diterima, ini ikut mempengaruhi. Teknologi juga tak mengajari masalah kepekaan sosial, hal ini menurutnya harus terus diajarkan.
“Kecanduan gadget, hp salah satunya mengakibatkan gangguan psikologis. Sehingga perlu pencerdasan di tengah masyarakat tentang pentingnya filter dalam penggunaan gadget,” ujarnya.
Kemudian pengangguran, yang jika tidak ada antisipasi di masyarakat akan mengakibatkan banyak kriminalitas. Begitu pula dengan LGBT yang semakin marak dan perlu solusi bersama.
“Saya berharap dengan mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial ini semakin banyak upaya bersama di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sosial ini. Sudah lebih dari seribu orang yang ikut kegiatan ini dan tentu akan memberikan gerakan nyata,” ujarnya.
Pada para penggiat sosial masyarakat (PSM), Supardi meminta untuk tetap semangat mengajak seluruh masyarakat lainnya bersama-sama meningkatkan kepedulian, pengawasan di lingkungan masing-masing. Sehingga persoalan sosial bisa dibendung.