PADANG – Hadapi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, Partai Golkar komit mendukung tokoh sesuai harapan rakyat. Golkar dalam konteks ini lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dan daerah.
“Suara rakyat suara Golkar yang menjadi tagline Partai Golkar, betul-betul kita jabarkan di lapangan. Apa yang diharapkan mayoritas rakyat, itulah sikap Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, H. Hendra Irwan Rahim, Senin (4/11).
Dalam rapat dengan DPD Partai Golkar kabupaten/kota beberapa hari lalu di kantor DPD Partai Golkar Sumbar, semua pengurus sepakat untuk mengedepankan hal ini. Golkar harus jeli dan memahami apa sesungguhnya yang diharapkan masyarakat terkait suksesi kepemimpinan baik di provinsi maupun di kabupaten/kota.
Di Sumbar, tercatat yang melaksanakan Pilkada serentak adalah untuk pemilihan gubernur dan 13 kabupaten/kota se-Sumbar, meliputi Padang Pariaman, Agam, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok.
“Langkah awal, tentu kita siapkan kader Golkar yang terbaik dan sesuai harapan rakyat, baik sebagai orang nomor satu maupun orang nomor dua. Dengan kata lain, sebagai kader tentu mendapat prioritas utama,” sebut Hendra.
Jika di lapangan kenyataannya mayoritas masyarakat lebih memilih non kader, dengan kata lain, ada figur lain yang lebih diterima masyarakat ketimbang kader Golkar, Golkar akan sejalan dengan harapan masyarakat, akan mengusun figur tersebut.
“Tegasnya, kader Golkar yang diusung dalam Pilkada serentak bukan harga mati. Semua ditentukan sejauh mana respon masyarakat, termasuk hasil survei yang juga menjadi pertimbangan bagi Golkar untuk menetapkan calon kepala daerah,” sebut Hendra.
Dalam rapat bersama pimpinan Partai Golkar kabupaten/kota itu, juga disepakati, untuk membuka pendaftaran balon kepala daerah, diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota, apakah pendaftarkan balon dibuka atau tidak.
Sejumlah kader Golkar diperkirakan akan maju di kabupaten/kota lantaran, selain diingini kader, mayoritas masyarakat juga berharap demikian. Mereka antara lain, disebut-sebut Benny Utama di Pasaman, Khairunnas di Solok Selatan, Saidal Masfiyuddin di Pesisir Selatan, Zuldafri Darma di Tanah Datar, Desra Ediwan di Kabupaten Solok, Zulkenedi Said di Pasaman Barat dan lain sebagainya. (pepen)